Jokowi: Sesakit Apapun Kita Harus Tahan Demi Infrastruktur

Ridhmedia
18/12/19, 03:38 WIB
RIDHMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2019). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan kembali apa yang akan pemerintah kerjakan dalam lima tahun ke depan.

"Yang pertama bahwa kita akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur, karena kita ingin memperkokoh pondasi, dalam kita berkompetisi dengan negara-negara lain," ujarnya.

"Sesakit apapun harus berani kita tahan agar yang namanya pembangunan infrastruktur betul-betul rampung dan selesai. Artinya kelanjutan pembangunan infrastruktur tetap kita laksanakan," lanjut Jokowi.

Eks Wali Kota Solo itu mengungkapkan pemerintah ingin menyambungkan infrastruktur dengan kawasan industri hingga kawasan wisata yang ada di setiap daerah. Siapa yang menyambungkan? Jokowi menyebut semua itu menjadi tugas pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten/kota.

"Kalau tidak memiliki kemampuan di APBD, bisa konsultasi kepada Menteri PUPR. Berkonsultasi. Nanti saya takutnya diasosiasikan lain, semua berbondong-bondong konsultasi. APBD tidak mampu, ini yang bahaya," katanya.

Ia mencontohkan penyambungan antara bandara yang telah dan sedang dibangun dengan kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Contoh lain adalah Manado, Yogyakarta, Mandalika (NTB), dan Danau Toba (Sumatra Utara).

"Ini yang berkaitan dengan kawasan wisata. Kita konsentrasi lima ini dulu. Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan bajo dan Manado. Setelah ini selesai tugas menpar melakukan promosi besar-besaran.," ujar Jokowi.

"Kemudian Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan untuk membangun yang lima berikutnya. Selanjutnya Bangka Belitung, Wakatobi, Bromo, Raja Ampat dan Morotai," lanjutnya. (Chandra Gian Asmara/cnbcindonesia.com)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+