RIDHMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih lima Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdiri dari dari mantan hakim agung hingga mantan pimpinan KPK.
Apa yang dilakukan Jokowi ini kemudian banyak dipuji dan dinilai banyak kalangan karena berhasil menepis tudingan miring soal Dewas KPK.
"Top. Itu yang saya selalu bilang Pak Jokowi, top markotop sekaligus memberikan jawaban kepada publik ya," ungkap Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui sesuai mengisi diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12).
Bahkan Ngabalin menyebut Dewas KPK ini sebagai 'manusia setengah dewa'.
Kelima orang Dewan Pengawas KPK Ini resmi dilantik oleh Presiden Jokowi pada Jumat (20/12).
Mereka adalah Hakim Agung Artidjo Alkotsar, Hakim Albertina Ho, mantan Pimpinan KPK Tumpak Hatarongan Panggabean, mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Harjono hingga Peneliti Politik LIPI Syamsuddin Haris
"Ini manusia-manusia yang sudah selesai dengan urusan dunianya dan dirinya. Itulah kenapa saya selalu bilang, ini 'manusia-manusia setengah dewa'," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, amanah dari Undang-Undang No 19/2019 tentang KPK, Dewan Pengawas seharusnya dipilih melalui proses seleksi layaknya seleksi pimpinan KPK. Namun organ ini baru kali ini dibentuk sehingga terdapat pengecualian dengan dipilih langsung oleh presiden.[rmol]