Pakai Tagar #muslimdodol, Dahnil Minta Penyebar Video Cacian Rasis Ditangkap

Ridhmedia
31/12/19, 08:21 WIB


Ridhmedia - Video wanita mengamuk dan melontarkan kata-kata rasis usai mobilnya bersenggolan dengan kendaraan lain viral di media sosial.

Rekaman tersebut beredar luas setelah dibagikan oleh akun Twitter @cecempit, Senin (30/12/2019).

Dalam unggahannya, akun @cecempit mengungkap kronologi insiden wanita mengamuk dan melontarkan cacian rasis.

"Ada yang kenal ibu ini? Jadi kronologi nya, kita sekeluarga sedang menuju ke Plaza Indonesia, di lampu merah ibu ini dari jalur paling kanan memaksa jalanan ke kiri hingga akhirnya menyerempet mobil kita. Lantas kita turun dengan itikad baik untuk menyelesaikan masalah secara damai #muslimdodol," tulis narasi @cecempit.

Ia lalu menuliskan cacian bernada rasis yang dilontarkan wanita tersebut kepada pengendara lain.

"Dalam kondisi emosi yang membara sambil membabi buta dia terus ngoceh hingga keluar kata-kata pamungkas “dasar Ci**!” “Dasar ci**, pulang lu sana!” sekaligus mendorong-dorong saya sampai tangan nya kena ke muka saya," imbuhnya.

Setelah itu, @cecempit pun mengatakan, akibat insiden tersebut jalanan sempat macet. Sementara wanita yang mengamuk melarikan diri dengan mobil bernomor polisi B 125 RIN miliknya.

Unggahan tersebut sontak menuai perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang turut dibuat kesal dengan sikap wanita dalam video.

Namun, ada juga yang justru menyoroti narasi @cecemprit lantaran memuat hastag yang dinilai bernada rasis.

Bahkan, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak meminta agar penyebar video ditangkap karena menggunakan hastag yang berpotensi memecah belah persatuan.

"Akun-akun seperti ini harus ditangkap, hastag-hastag penuh kebencian seperti ini yang memecah belah kita. mohon pihak kepolisian dicari dan ditindak. terimakasih. @DivHumas_Polri," cuit Dahnil.

Senada dengan hal itu, politikus Partai Gerindra Rachel Maryam turut mengecam hastag yang dibagikan.

"Mbak, hastag Anda yang dodol. Gak Pancasila banget hastagnya," tulis  Rachel.(*)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+