RIDHMEDIA - Ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang Amerika Serikat dengan China turut membuat Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (SMI) ketar-ketir.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, ketidakpastian global ketika ini nggak bisa diprediksi pakar dan pembuat kebijakan. Lantaran pola dan frekuensinya sama sekali nggak bisa dipastikan.
Pernyataan Menkeu dua periode itu langsung mendapat komentar pedas dari Pengamat Ekonomi Politik Ichsanuddin Noorsy.
Menurut Ichsan, ucapan tersebut menunjukan SMI nggak mampu dalam mengelola ekonomi fiskal negara.
"Dari kalimat dia yang nggak mampu mengantisipasi ketidakpastian, ditambah dengan kondisi internal ekonomi kita," katanya ketika dihubungi Kantor Kabar Politik RMOL, Kamis (5/12).
Kondisi internal ekonomi RI, disebutkan Ichsan juga tengah terjun bebas. Perkara itu dapat dilihat dari target pajak yang kemungkinan besar nggak terpenuhi. Karena pada Oktober 2019 realisasinya baru mencapai Rp 1.173,89 triliun atau 65,71 persen dari target APBN sebesar Rp.1.786,38 triliun.
"Maka sebenarnya Sri Mulyani tengah dipermalukan situasi, dia bukan Menteri Keuangan terbaik. Kalau dia Menteri Keuangan terbaik nggak bakal bilang kaya gitu," tandas Ichsan. ,(Rmol)