Pengamat: Jokowi Sengaja Tunjuk Soekarwo Untuk Menggeser AHY

Ridhmedia
14/12/19, 05:06 WIB

RIDHMEDIA - Ada hitung-hitungan politik yang dipertimbangkan Presiden Joko Widodo dalam menunjuk mantan Ketua DPD Demokrat, Soekarwo sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Menurut analis politik dari Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, penunjukan ini bisa saja dimaksudkan untuk menghargai Demokrat tanpa harus menunjuk putra mahkota Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Sukarwo lebih minim risiko secara politik, dan mungkin saja disiapkan untuk menggeser AHY,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/12).

Dengan penunjukan Soekarwo, kata Dedi, Presiden Jokowi setidaknya memiliki keuntungan, yakni bisa merangkul Demokrat tanpa harus melibatkan kader struktural secara langsung.

Dengan memilih Soekarwo, presiden mendapat Demokrat tanpa harus membesarkan AHY atau klan SBY,” tutupnya.

Soekarwo menjadi satu dari sembilan Watimpres yang dilantik Presiden Jokowi. Selain Soekarwo, nama lain yang ditunjuk adalah politisi PDIP, Sidharto Danusubroto; mantan Menko Polhukam, Wiranto; pengusaha Arifin Panigoro; politisi Golkar, Agung Laksono; pengusaha Putri Kuswisnu Wardani; pengusaha Dato Sri Tahir; politisi PPP, M Mardiono, dan ulama Habib Luthfi bin Yahya. (Rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+