Pengusaha Sarankan Erick Thohir Jual Hotel-hotel BUMN

Ridhmedia
15/12/19, 16:42 WIB
RIDHMEDIA - Pengusaha menyarankan hotel-hotel yang jadi bisnis sampingan badan usaha milik negara (BUMN) dijual saja. Hotel ini dianggap tidak sejalan dengan bisnis inti (core bisnis) dari perusahaan pelat merah tersebut.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani menilai bisnis BUMN yang keluar dari inti bisnisnya malah merugikan pengusaha swasta.

"Yang tidak ada hubungannya dengan BUMN itu dengan core bisnisnya ya sudah dilepas saja dan biarkan pihak swasta yang mengerjakan. Karena dampaknya untuk penciptaan lapangan pekerjaan juga sangat bagus," kata dia saat dihubungi detikcom, Minggu (15/12/2019).

Dia menilai BUMN tidak terlalu perlu mengurus bisnis hotel. Dia menyarankan agar hotel-hotel tersebut dijual.

"Sudah lah kalau yang hotel-hotel apa perlu BUMN punya hotel? Menurut saya sekarang sangat tidak. Sudah lepas saja, buat apa gitu, karena hotel juga pasti mereka pada bangun ya mungkin tidak equity 100% juga," ujarnya.

Menurutnya, jika hotel-hotel yang jadi bisnis sampingan BUMN ini dijual akan menguntungkan perusahaan pelat merah itu sendiri. Pihaknya pun mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin menertibkan bisnis hotel yang dimiliki banyak BUMN.

"Dengan itu dijual, BUMN dapat dana, equity-nya bisa dipergunakan untuk hal lain, memperbaiki balance sheet mereka juga. Jadi ini suatu langkah yang sangat positif menurut saya yang dilakukan oleh Pak Erick," tambahnya. [dtk]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+