Prabowo Ajak Turki Kerja Sama Pelatihan Untuk Personil TNI

Ridhmedia
02/12/19, 06:50 WIB

RIDHMEDIA - Duta Besar RI untuk Republik Turki Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan hasil kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Turki.

Iqbal menyebut pertemuan itu berlangsung hangat dan interaktif. Prabowo saat bertemu Presiden Erdogan menyampaikan salam dari Presiden Jokowi dan keinginan Indonesia untuk semakin memperkuat kerja sama pertahanan dan industri pertahanan yang sudah ada selama ini.

Indonesia dan Turki memiliki kerja sama yang kuat di bidang pertahanan. Kedua negara sudah memiliki MoU tentang Kerjasama Industri Pertahanan sejak 2010 dan akan diperluas melalui MoU Kerja sama Pertahanan. Rencananya, MoU dapat ditandatangani pada tahun 2020.

Sementara itu Presiden Erdogan juga menegaskan kembali perhatian khusus Turki terhadap hubungannya dengan Indonesia, termasuk di bidang kerja sama pertahanan," kata Iqbal melalui keterangan tertulisnya, Minggu kemarin (1/12).

Iqbal menjelaskan, sebelum diterima Presiden Erdogan, Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Menteri Pertahanan Turki, Hulsi Akar. Menhan Prabowo diterima dengan upacara kemiliteran.

Lalu Prabowo juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Ketua Presidensi Industri Pertahanan (SSB), Ismail Demir.

SSB adalah lembaga yang dipimpin langsung oleh Presiden Turki dan membawahi seluruh industri pertahanan Turki.

“Menhan mengharapkan agar perjanjian Pertahanan di antara kedua negara dapat segera dibahas dan ditandatangani," ujar Iqbal.

Kapasitas personil TNI ternyata juga mendapatkan perhatian dari Prabowo.

"Karena itu, kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan akan mendapatkan porsi perhatian yang signifikan dan akan segera dimulai," katanya.

Selain melakukan pertemuan dengan Presiden dan pejabat tinggi di bidang pertahanan, Menhan Prabowo juga melakukan kunjungan lapangan ke Armada Utama Angkatan Laut Turki di Gölcük, Kocaeli.

Prabowo diterima langsung oleh Komandan Armada Utama, Laksamana Ercument Tatlioglu. Prabowo berkesempatan meninjau langsung kapal perang kelas Corvet terbaru produksi Turki, TCG Kinaliada.

"Indonesia-Turki juga sudah berhasil mengembangkan bersama tank kelas menengah (medium tank) dengan teknologi terbaru. Tank tersebut diharapkan sudah akan mulai diproduksi bersama pada tahun 2020," kata Iqbal.(rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+