Ridhmedia - Banyak pihak memberikan selamat kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) yang telah meraih doktor dengan predikat cum laude di Sudan. Namun ada yang merendahkan karena cum laude-nya diperoleh di Sudan.
“Saingannya orang Sudan, kalo sama orang Iran or Arab kira2 bisa cumlaude ga ya?
Cuma nanya,” cuit @jehosuann, Rabu (25/12/2019).
Cuitan itu dibalas oleh Tifatul Sembiring.
“Cum Laude kok saingan sih mas? Itukan penilaian predikat ujian pribadi UAS, bukan spt balapan...:),” kata Mantan Menkominfo itu melalui akun Twitter pribadinya, @tifsembiring, Kamis (26/12/2019).
Pembelaan politisi PKS pada UAS itu membuat penghinanya terbungkam.
“Itu pertanyaan orang DUNGU stadz, jadi cumlaude itu dipikirnya lomba lari 😂😂😂,” kata @hidayatabd
“kocak sih yak dikira sekolah apa gimana? sepemahaman sy cumlaude kan prestasi scr individual tdk spt ranking, kok dia tanya "saingannya org Sudan blablabla..." 🤔🤔 mana ada yg ngebetulin maksud penanya lagi.. wkwkwk” kata @wahisme
“Kasihan sekali orang yang hatinya sudah mati .. Kebencian terhadap orang shaleh sudah meresap sampai ke sumsum tulang belakang .. Wallohu'alam bishawaab ..,” kata @ahmadsusena. [Ibnu K/Tarbiyah.NET]
“Saingannya orang Sudan, kalo sama orang Iran or Arab kira2 bisa cumlaude ga ya?
Cuma nanya,” cuit @jehosuann, Rabu (25/12/2019).
Cum Laude kok saingan sih mas? Itukan penilaian predikat ujian pribadi UAS, bukan spt balapan...:) https://t.co/bRDTi9mzE7— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) December 25, 2019
Cuitan itu dibalas oleh Tifatul Sembiring.
“Cum Laude kok saingan sih mas? Itukan penilaian predikat ujian pribadi UAS, bukan spt balapan...:),” kata Mantan Menkominfo itu melalui akun Twitter pribadinya, @tifsembiring, Kamis (26/12/2019).
Pembelaan politisi PKS pada UAS itu membuat penghinanya terbungkam.
“Itu pertanyaan orang DUNGU stadz, jadi cumlaude itu dipikirnya lomba lari 😂😂😂,” kata @hidayatabd
“kocak sih yak dikira sekolah apa gimana? sepemahaman sy cumlaude kan prestasi scr individual tdk spt ranking, kok dia tanya "saingannya org Sudan blablabla..." 🤔🤔 mana ada yg ngebetulin maksud penanya lagi.. wkwkwk” kata @wahisme
“Kasihan sekali orang yang hatinya sudah mati .. Kebencian terhadap orang shaleh sudah meresap sampai ke sumsum tulang belakang .. Wallohu'alam bishawaab ..,” kata @ahmadsusena. [Ibnu K/Tarbiyah.NET]