Reuni Akbar 212 Dimulai dengan Shalat Tahajud, HRS Memberikan Sambutan dari Arab Saudi

Ridhmedia
01/12/19, 21:20 WIB

RIDHMEDIA - Reuni 212 yang akan diselenggarakan sejak dini hari nanti (Senin, 2/12) di Silang Monas, Jakarta, akan dimulai dengan shalat Tahajud berjamaah pada pukul 03.00 WIB.

Shalat tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan di malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur. Shalat ini termasuk shalat sunnat mu'akad atau yang dianjurkan. Tidak ada pembatasan shalat sunah ini, namun biasanya dikerjakan sedikitnya dua rakaat.

Reuni 212 yang digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pihak penyelenggara telah mengantongi izin penggunaan Silang Monas dari Pemprov DKI Jakarta dan izin keramaian dari Polda Metro Jaya.

Setelah shalat tahajud, kegiatan akan dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah sekitar pukul 04.00 WIB.

Usai melaksanakan kedua shalat, agenda diteruskan dengan dzikir dan istighotsah kubro serta pembacaan Maulid yang akan dipandu para Habaib dan Ulama.

Selanjutnya, pukul 06.00 WIB acara akan dibuka dengan pemutaran film karya Front TV, berupa video Kompilasi Dukungan 212, disusul shalawat dari seluruh Mujahid 212.

Acara akan dibuka oleh MC dengan  menyertakan tiga bahasa yakni Arab, Inggris dan Indonesia. Selain itu dalam pembukaan seluruh peserta juga akan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan ayat suci Al Quran.

Tepat pukul 07.00 WIB acara akan dibuka dengan sejumlah sambutan di antaranya dari perwakilan Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) dan PA 212.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun dijadwalkan memberikan sambutan.

Tokoh dan ulama Betawi serta ketua DPR RI dan MPR RI juga diharapkan memberikan sambutan.

Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab juga dijadwalkan akan memberikan sambutan melalui teleconference dari Arab Saudi.

Melengkapi acara Reuni Akbar tersebut, akan ada tausyiah agama dari banya Habaib dan Ulama. Namun tak seperti tahun sebelumnya, Acara reuni akbar 212 ini tidak akan banyak mengundang tokoh karena menghindari dari sangkut paut perpolitikan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua PA 212 Slamet Maarif. Estimasi masa yang akan hadir dalam acara tersebut, Slamet memprediksi kurang lebih satu juta jamaah. [rm]
Komentar

Tampilkan

Terkini