Serangan Balik, Susi Dituding Selundupkan Lobster Pakai Pesawatnya

Ridhmedia
25/12/19, 07:25 WIB
RIDHMEDIA - Kritik keras yang kerap dilontarkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terkait rencana ekspor bibit lobster mendapat serangan balik.

Susi dituding sebagai pelaku penyelundupan lobster ke Vietnam dengan menggunakan pesawat miliknya, Susi Air.

“Saya msh bingung dg Susi, dl ktnya eksport bibit lobster dilarang tp kok penghasil lobster terbesar jg Vietnam? Mgknkah dikirim dg susi air,” kata salah satu warganet.

“Saya selalu berusaha obyektif melihat semua permasalahan dan saya tidak memihak siapapun, tapi bibit lobster memang dikirim via udara, yang punya usaha pemijahan bibit lobster dan transportasi udara memang ibu susui dan sangat mungkin bila punya kepentingan bisnis karena beliau seorang pengusaha,” kata Tito Gatsu.

“Benih dilarang. Lobster dewasa dipersulit masalah pengirimannya. Ujungnya perusahaan dia yg untung,” kata @Andhal_.

Kritik keras yang kerap dilontarkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Serangan Balik, Susi Dituding Selundupkan Lobster Pakai Pesawatnya 
Susi men-screenshot postingan tersebut dan mengupload kembali di akun Twitternya, Rabu (25/12/2019).

Susi menyebut tudingan itu sangat tidak masuk akal lantaran maskapai penerbangan miliknya, Susi Air dituding menyelundupkan lobster.

Padahal, Susi Air yang dioperasikan oleh PT ASI Pujiastuti Aviation tidak melayani penerbangan ke luar negeri.

“Fitnahpun disebar atas perintah kebencian pula. Isinya tidak perlu masuk akal pula,” ucap Susi.

Kritik keras yang kerap dilontarkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Serangan Balik, Susi Dituding Selundupkan Lobster Pakai Pesawatnya 
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan setuju dengan pencabutan larangan ekspor benih lobster.

Menurut Luhut ekspor benih lobster justru bagus karena kebanyakan benih lobster tidak tumbuh baik.

Selain itu, Luhut menilai benih lobster lebih baik diekspor, karena selama ini lebih banyak diselundupkan.

“Daripada ini diselundupin, makanya dikontrol. Kan ujung-ujungnya pengawasan,” ujar Luhut.

di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Desember 2019. [psid]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+