Setuju Direksi BUMN Tak Main Moge, Anggota DPR: Ekonomi RI Kurang Baik

Ridhmedia
07/12/19, 04:46 WIB
RIDHMEDIA - Anggota DPR RI, Andre Rosiade sependapat dengan usul direksi BUMN tidak boleh memakai motor gede (moge). Menurutnya jajaran direksi BUMN tidak semestinya hidup bermewah-mewahan.

"Saya rasa usulan saudara Jansen agar para direksi BUMN jangan lagi main moge itu sah-sah aja, saya rasa nggak salah juga kalau nantinya Pak Erick (Menteri BUMN) mengimbau pada jajaran BUMN untuk jangan bermewah-mewahan," kata Andre saat dihubungi, Sabtu (7/12/2019).

Andre mengatakan tidak sulit bagi direksi BUMN untuk membeli moge bahkan mobil mewah dengan gaji mencapai Rp 100 juta. Karena itu dia setuju dengan usul Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon agar jajaran direksi BUMN tak menggunakan moge atau mobil mewah.

"Kalau itu menjadi imbauan menteri BUMN agar misalnya direksi BUMN jangan bermewah-mewahan pakai moge, atau direksi BUMN jagan bermewah-mewahan pakai mobil supercar, saya rasa nggak ada yang salah, itu usul yang baik tinggal apa menteri BUMN mau keluarkan surat edaran atau tidak gitu," ucapnya.

Selain itu, Andre juga menyoroti bonus (tantiem) direksi BUMN yang mencapai miliaran rupiah. Menurutnya meski punya pendapatan besar, direksi BUMN pantas untuk tidak bermewah-mewahan di saat situasi ekonomi Indonesia yang kurang baik.

"Tentu dasar memilih direksi itu berdasarkan profesionalitas, kapabilitas, dan integritas, itu dasarnya memilih direksi. Nah ini kan komentari imbauan itu kan sah-sah aja sebenernya, direksi dengan gaji tantiem dan fasilitas yang mereka dapati maka mereka tentu mampu beli moge, hanya tidak ada salahnya juga karena situasi ekonomi Indonesia kurang baik saat ini, tidak ada salahnya ada imbauan, sebatas imbauan aja agar menghindari direksi BUMN itu bermewah-mewahan," ujar Andre.

Sebelumnya Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon berharap Menteri BUMN Erick Thohir serius bersih-bersih di perusahaan pelat merah. Belajar dari kasus dugaan penyelundupan Harley-Davidson-sepeda Brompton oleh Dirut Garuda Ari Askhara, Jansen menyarankan agar jajaran direksi dan komisaris BUMN dilarang bermain motor gede.

"Belajar dari kasus Garuda dan Ari Askhara. Kalau memang serius bersih-bersih, saya menyarankan Erick Tohir buat kebijakan: Direksi dan Komisaris BUMN dilarang main moge dan Harley! Tidak tepat saja kerja di perusahaan plat merah bermewah-mewahan di tengah BUMN buntung dan rakyat banyak susah," kata Jansen kepada wartawan, Jumat (6/12). [dtk]
Komentar

Tampilkan

Terkini