Ridhmedia - Pasca viralnya video KH Said Aqil Siradj menagih janji Sri Mulyani gelontorkan dana Rp 1,5 triliun ke PBNU, banyak pertanyaan muncul. Pertanyaan paling kritis dilontarkan oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Ada empat poin krusial yang dilontarkan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya.
Terkait janji Menkeu ke PBNU, ada hal prinsip dari janji tsb :
1) apa kewenangan Menkeu bagi2 uang berdasarkan ormas ?
2) jika sumber keuangan dari APBN, apa dasar hukumnya ?
3) jika sumbernya perbankan, menkeu intervensi Bank ?
4) jika demi suara, berarti Menkeu sdh berpolitik
Pertanyaan Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu, Sabtu (28/12/2019) itu pun viral. Cuitan itu telah diretwit 3,4 ribu kali dan mendapatkan 7,6 ribu like.
Akun yang mengatasnamakan pengurus PBNU turut menambahkan keterangan melalui komentar.
“Bukan kewenangannya. Tapi kepepet. Sri Mulyani datang bersama bossnya Sinar Mas ke Ultah NU di Gedung PBNU. Saya ada di ruang Ultah itu di lantai 8. Sri menawarkan Rp 1,5 T. Bossnya sinar mas menawarkan bikin Rumah Sakit NU,” kata @Jpbnu [tarbiyah.net]
Ada empat poin krusial yang dilontarkan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya.
Terkait janji Menkeu ke PBNU, ada hal prinsip dari janji tsb :
1) apa kewenangan Menkeu bagi2 uang berdasarkan ormas ?
2) jika sumber keuangan dari APBN, apa dasar hukumnya ?
3) jika sumbernya perbankan, menkeu intervensi Bank ?
4) jika demi suara, berarti Menkeu sdh berpolitik
Pertanyaan Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu, Sabtu (28/12/2019) itu pun viral. Cuitan itu telah diretwit 3,4 ribu kali dan mendapatkan 7,6 ribu like.
Terkait janji Menkeu ke PBNU, ada hal prinsip dari janji tsb :— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 28, 2019
1) apa kewenangan Menkeu bagi2 uang berdasarkan ormas ?
2) jika sumber keuangan dari APBN, apa dasar hukumnya ?
3) jika sumbernya perbankan, menkeu intervensi Bank ?
4) jika demi suara, berarti Menkeu sdh berpolitik
Akun yang mengatasnamakan pengurus PBNU turut menambahkan keterangan melalui komentar.
“Bukan kewenangannya. Tapi kepepet. Sri Mulyani datang bersama bossnya Sinar Mas ke Ultah NU di Gedung PBNU. Saya ada di ruang Ultah itu di lantai 8. Sri menawarkan Rp 1,5 T. Bossnya sinar mas menawarkan bikin Rumah Sakit NU,” kata @Jpbnu [tarbiyah.net]
Ralat: Bukan kewenangannya. Tapi kepepet. Sri Mulyani datang bersama bossnya Sinar Mas ke Ultah NU di Gedung PBNU. Saya ada di ruang Ultah itu di lantai 8. Sri menawarkan Rp 1,5 T. Bossnya sinar mas menawarkan bikin Rumah Sakit NU.— Jokoedi PBNU (@JPbnu) December 28, 2019