RIDHMEDIA - Rezim Joko Widodo (Jokowi) yang memerangi radikalisme hanya menyasar umat Islam.
“Amat menyedihkan karena yang disasar umat Islam,” kata sosiolog Musni Umar di akun Twitter-nya @musniumar.
Musni Umar sangat heran dalam visi dan misi Jokowi-Ma’ruf Amin tidak ada radikalisme. “Tetapi semua anggota kabinet Indonesia Maju termasuk Menteri BUMN bicara radikalisme,” ungkapnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD membahas tentang ancaman paham radikalisme di jajaran perusahaan plat merah.
“Saya mendapatkan laporan yang beliau dapatkan dari timnya, di mana beliau juga memberikan masukan mengenai radikalisasi yang ada di BUMN,” katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Namun, Erick enggan menjelaskan secara rinci mengenai apa saja yang dibahas dengan Mahfud terkait radikalisme dalam pertemuan tersebut.
“Ya, saya nggak boleh cerita lah,” katanya, mengenai bahasan pertemuannya dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu. [sn]
“Amat menyedihkan karena yang disasar umat Islam,” kata sosiolog Musni Umar di akun Twitter-nya @musniumar.
Musni Umar sangat heran dalam visi dan misi Jokowi-Ma’ruf Amin tidak ada radikalisme. “Tetapi semua anggota kabinet Indonesia Maju termasuk Menteri BUMN bicara radikalisme,” ungkapnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD membahas tentang ancaman paham radikalisme di jajaran perusahaan plat merah.
“Saya mendapatkan laporan yang beliau dapatkan dari timnya, di mana beliau juga memberikan masukan mengenai radikalisasi yang ada di BUMN,” katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Namun, Erick enggan menjelaskan secara rinci mengenai apa saja yang dibahas dengan Mahfud terkait radikalisme dalam pertemuan tersebut.
“Ya, saya nggak boleh cerita lah,” katanya, mengenai bahasan pertemuannya dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu. [sn]