RIDHMEDIA - Tingkat popularitas putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka disebut masih kalah populer dari Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo di kalangan warga Solo.
Hal tersebut dikemukakan Lembaga Survei Median yang melakukan survei pada 3-9 Desember 2019. Median menggelar survei terhadap 800 responden yang merupakan warga Solo pemilik hak pilih.
Survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Ada delapan belas nama yang muncul dalam survei, tapi hanya dua nama tersebut yang popularitasnya di atas rata-rata.
"Achmad Purnomo 94,5 persen dan kedua Gibran 82,3 persen, sisanya semua di bawah 50 persen," ucap Direktur Utama Median Rico Marbun di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019.
Nama lain yang muncul dalam survei popularitas yaitu Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa, peraih suara terbanyak Pemilu 2019 Dinar Retna Indrasari, dan cucu Presiden RI pertama Sukarno, Paundrakarna Sukmaputra.
Lalu, dari segi elektabilitas atau keterpilihan, Gibran juga masih kalah dari Purnomo. Purnomo yang masih mengantongi dukungan dari DPC PDIP Solo meraih 45 persen elektabilitas, sedangkan Gibran hanya 24,5 persen.
"Sementara tokoh-tokoh lainnya sampai saat ini belum cukup signifikan," kata dia.
Rico menambahkan, dari survei yang dilakukan, warga Solo pemilih Purnomo beralasan sang petahana berpengalaman, merakyat, dan belum ada calon lain. Sedangkan pemilih Gibran beralasan dia muda, pengusaha kreatif, dan anak dari Jokowi. Meski masih tertinggal, Gibran dinilai masih mungkin membalikkan keadaan. Alasannya karena Pilkada Serentak 2020 belum dimulai.
"Masih sangat mungkin berubah karena waktu pilkada masih sembilan bulan lagi," kata dia lagi. [vn]
Hal tersebut dikemukakan Lembaga Survei Median yang melakukan survei pada 3-9 Desember 2019. Median menggelar survei terhadap 800 responden yang merupakan warga Solo pemilik hak pilih.
Survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Ada delapan belas nama yang muncul dalam survei, tapi hanya dua nama tersebut yang popularitasnya di atas rata-rata.
"Achmad Purnomo 94,5 persen dan kedua Gibran 82,3 persen, sisanya semua di bawah 50 persen," ucap Direktur Utama Median Rico Marbun di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019.
Nama lain yang muncul dalam survei popularitas yaitu Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa, peraih suara terbanyak Pemilu 2019 Dinar Retna Indrasari, dan cucu Presiden RI pertama Sukarno, Paundrakarna Sukmaputra.
Lalu, dari segi elektabilitas atau keterpilihan, Gibran juga masih kalah dari Purnomo. Purnomo yang masih mengantongi dukungan dari DPC PDIP Solo meraih 45 persen elektabilitas, sedangkan Gibran hanya 24,5 persen.
"Sementara tokoh-tokoh lainnya sampai saat ini belum cukup signifikan," kata dia.
Rico menambahkan, dari survei yang dilakukan, warga Solo pemilih Purnomo beralasan sang petahana berpengalaman, merakyat, dan belum ada calon lain. Sedangkan pemilih Gibran beralasan dia muda, pengusaha kreatif, dan anak dari Jokowi. Meski masih tertinggal, Gibran dinilai masih mungkin membalikkan keadaan. Alasannya karena Pilkada Serentak 2020 belum dimulai.
"Masih sangat mungkin berubah karena waktu pilkada masih sembilan bulan lagi," kata dia lagi. [vn]