RIDHMEDIA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta atau akrab disapa OSO mendapat tawaran dari Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024.
OSO menolak jabatan anggota Wantimpres karena alasan tidak memenuhi syarat sebagai Wantimpres.
Syarat yang dimaksud adalah, anggota Wantimpres tidak boleh merangkap jabatan di partai politik.
Demikian sampaikan OSO yang juga mantan Ketua DPD RI ini, di Komplek Istana Jakarta, Jumat (13/12).
"Pak Presiden sudah tahu sikap saya. Saya sampaikan ke Pak Pratikno (Mensetneg), jangan dikira saya tolak tanpa alasan," kata OSO.
OSO mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah mengajaknya masuk ke lingkaran pemerintah.
Dia merasa belum saatnya untuk duduk di kursi Wantimpres, untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah mengajak dan mempercayakan saya, tapi saya memutuskan untuk sementara akan terus bersama teman-teman seperjuangan (di Partai Hanura)," ujarnya.
Meski tak jadi anggota Wantimpres, OSO memastikan Hanura tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Dia mengaku tak akan membelot dari komitmen mendukung Jokowi.
Kami akan 100 persen dukung Presiden dalam pemerintahan," tegas OSO.
Jokowi dijadwalkan melantik anggota Wantimpres periode 2019-2024. Rencananya, mereka akan dilantik Jokowi di Istana, siang ini. (Rmol)