Warganegara China Ditangkap Karena Memasuki Pangkalan Militer

Ridhmedia
29/12/19, 16:45 WIB
Ridhmedia - Namanya Lyuyou Liao. Warganegara Republik Rakyat China (RRC) itu harus berurusan dengan pihak berwenang karena tertangkap basah sedang memotret di instalasi militer yang bersifat rahasia dan terlarang bagi masyarakat umum.

Kamis (26/12), sekitar pukul 07.00 pagi, Liao menyusup masuk Pangkalan Angkatan Laut AS di Key West, Florida.

Pangkalan militer yang hanya “sepelemparan batu” dari Kuba ini antara lain digunakan sebagai pangkalan Joint Interagency Task Force South yang bertugas memonitor penyelundupan melalui udara maupun laut.

Liao disebutkan memutari pagar di kawasan terlarang dan memasuki kawasan itu dari sisi pantai.
Liao mengabaikan sejumlah peringatan yang dipasang di pagar yang diterobosnya itu.

Beberapa saksi mata di tempat kejadian perkara pun telah memperingatkan Liao untuk menjauh dan tidak memasuki kawasan terlarang.

Namun Liao membandel. Ia tetap memasuki kawasan itu dan memotret sejumlah objek.
Beberapa menit kemudian, Polisi Militer tiba di lokasi. Kepada Polisi Militer, Liao mengaku hanya ingin memotret matahari terbit.

Atas perbuatannya itu, Liao ditangkap dan ditahan oleh Naval Criminal Investigative Service (NCIS).
Pensiunan perwira intelijen Angkatan Udara AS, Cedric Leighton, seperti diberitakan QZ.com mengatakan, Liao adalah bagian dari upaya China memata-matai AS.

“China sering menyewa runway watchers atau airplane spotters untuk memonitor pesawat yang tinggal landas dan mendarat di pangkalan militer,” ujarnya pada Quartz.

Dia mengatakan, saat masih bertugas di Guam, warganegara China juga sering memonitor aktivitas penerbangan di Pangkalan Andersen AFB. [ztid]
Komentar

Tampilkan

Terkini