35 Situs AS Di Timur Tengah Jadi Target Balasan Iran, Termasuk Tel Aviv

Ridhmedia
06/01/20, 07:37 WIB

Ridhmedia - Tewasnya Komandan Pasukan Quds, Letnan Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) pada Jumat pagi (3/1) waktu setempat telah meningkatkan ketegangan antara AS dan Iran.

Setelah AS mengaku sudah menargetkan 52 situs Iran, kali ini giliran Iran yang mengaku memiliki 35 target utama AS di Timur Tengah. Hal ini pun diungkapkan ole Jenderal Iran, Gholamali Abuhamzeh yang merupakan komandan Pengawal Revolusi di Kerman.

Abuhamzeh mengatakan pada Sabtu (4/1) bahwa pihaknya memiliki 35 target utama AS, termasuk Tel Aviv. Sementara Wakil Komandan Pengawal Revolusi Iran, Ali Padabi mengatakan secara garis besar Iran telah siap untuk membalas dendam.

Dilaporkan oleh CNN, pada Sabtu atau sehari setelah tewasnya Soleimani terjadi serangan roket di Zona Hijau di Irak.  Zona tersebut merupakan lokasi di mana pasukan AS dan kantor Kedutaan AS ditempatkan.

Serangan sendiri diketahui dilakukan oleh kelompok milisi Hizbullah. Hizbullah yang selama ini didukung oleh Iran, utamanya Pasukan Quds sebelumnya juga telah memperingatkan pasukan keamanan Irak untuk tidak mendekati lokasi tidak kurang dari 1 km.

Selain mengatakan telah menargetkan 52 situs Iran, Presiden AS Donald  Trump juga memutuskan untuk mengirim 3.500 pasukan tambahan dari Diivisi 82 Pasukan Respons Langsung Lintas Udara untuk diterbangkan ke Timur Tengah dan bergabung dengan 700 pasukan lainnya yang sebelumnya telah dikerahkan ke Kuwait.

Selain itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS juga diketahui telah memperbarui sistem penasihat ancaman terorisme untuk dua pekan ke depan untuk mengawasi adanya potensi serangan dunia maya dari Iran. (Rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+