RIDHMEDIA - Sebanyak 12 mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang mengambil beasiswa di Central China Normal University (CCNU), Wuhan, China dalam kondisi aman meski Virus Corona mengancam. Pihak kampus intens berkomunikasi.
"Sampai sore tadi, jam tiga kita masih komunikasi, masih aman, sehat, karena mereka terus dicek suhu tubuh. Kalaupun keluar, ya keluar hanya di area asrama tidak boleh jauh-jauh. Itu pun mungkin hanya beli makanan. Tapi harus tetap pakai masker dan tidak boleh jauh. Jangkauannya tidak boleh jauh," kata Humas Unesa Vinda Maya Setyaningrum saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (26/1/2020).
Vinda menambahkan, Rektor Unesa Prof Nur Hasan terus melakukan komunikasi via telepon dengan para mahasiswi. Empat mahasiswa di antaranya hanya menempuh pendidikan satu semester. Masa pendidikannya akan akan berakhir pada 2 Februari mendatang.
"Sementara kalau kondisinya belum aman dan stabil, mereka kan belum bisa pulang. Tadi sama rektor disampaikan bahwa sudah tidak perlu mikir biaya dan beasiswa. Nanti sama Unesa beasiswanya ditambah. Yang penting nunggu aman dulu baru pulang. seperti itu update-nya sampai tadi sore," lanjut Vinda.
Menurutnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sempat menelepon Rektor Unesa untuk memastikan kondisi 12 mahasiswa tersebut. "Tadi sore Gubernur Jatim infonya kan kontak rektor, karena memastikan kondisinya. Terus disampaikan aman-aman," sambung Vinda.
Pihak kampus juga intens memberikan kabar kepada para keluarga mahasiswi. Kabar tersebut disampaikan langsung dosen pembimbing.(dtk)
