RIDHMEDIA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Misan Samsuri menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah bekerja maksimal dalam menangani musibah banjir di awal tahun ini. Misan tak sependapat dengan massa pedemo yang menyalahkan Anies dalam peristiwa banjir kemarin.
“Pemerintah daerah menurut hemat saya sudah maksimal melakukan tugas-tugas dan kewajiban mereka ketika musibah banjir terjadi. Data-data juga sudah mereka buka ke publik, mulai dari debit air, personel yang bekerja, peralatan-peralatan, hingga penanganan pascabanjir,” kata Misan kepada wartawan Sabtu (18/1/2020).
“Atas nama pimpinan DPRD dan kawan-kawan Partai Demokrat, kami ingin sampaikan bahwa kinerja gubernur, sekda, dan jajarannya dalam menghadapi musibah banjir kemarin sudah baik,” sambung Misan.
Misan menyampaikan, PD akan memberikan dukungan melalui kewenangannya di DPRD DKI Jakarta kepada Anies dan jajarannya agar kesiapan mereka dalam menghadapi ancaman banjir lebih baik lagi.
“Dan kami akan memberikan dukungan melalui DPRD agar kesiapan DKI Jakarta, terutama dalam masalah pengelolaan air ke depan semakin baik,” ucap Misan.
Senada dengan Misan, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Achmad Nawawi membela Anies. Dia berpendapat, Pemprov DKI telah melakukan persiapan menghadapi banjir, namun volume air yang meluap di luar prediksi.
“Siapa pun gubernurnya, ketemu musibah sebesar itu, itu akan sama penanganannya. Pemerintah sudah mempersiapkan sebenarnya bahwa prediksi akan datang banjir itu sudah kita siapkan. Tapi dengan asumsi tidak sebesar itu, air yang datangkan hampir empat kali lipat,” ujar Nawawi saat dihubungi terpisah.
Nawawi, yang mengaku terjun ke 24 lokasi banjir bersama timnya, mengungkapkan, dinas-dinas di Pemprov DKI tanggap bencana. Dia memberi contoh dapur umur dan tenda pengungsian yang didirikan Dinas Sosial DKI Jakarta serta kebijakan sekolah dengan baju bebas bagi siswa/siswi korban banjir oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
“Saya kira Pak Anies dan jajarannya sudah berbuat banyak. Saya keliling ke 24 titik banjir, di sana ditemukan ada Dinsos sediakan tenda, dapur umum, kebutuhan korban disediakan. Musibahnya tidak diprediksi sejauh itu, tapi pemerintah sudah mempersiapkan penanggulangan banjir,” tutur Nawawi.
“Saya pikir gubernur dan jajarannya sudah melakukan sesuatu yang jadi tugasnya. Misalnya Dinas Pendidikan juga sudah melakukan sesuatu supaya anak-anak tetap bisa sekolah, misalnya yang banjir boleh pakai baju bebas, saya pikir sudah itu,” imbuh Nawawi. [ab]
Sumber: indopolitika.com
“Pemerintah daerah menurut hemat saya sudah maksimal melakukan tugas-tugas dan kewajiban mereka ketika musibah banjir terjadi. Data-data juga sudah mereka buka ke publik, mulai dari debit air, personel yang bekerja, peralatan-peralatan, hingga penanganan pascabanjir,” kata Misan kepada wartawan Sabtu (18/1/2020).
“Atas nama pimpinan DPRD dan kawan-kawan Partai Demokrat, kami ingin sampaikan bahwa kinerja gubernur, sekda, dan jajarannya dalam menghadapi musibah banjir kemarin sudah baik,” sambung Misan.
Misan menyampaikan, PD akan memberikan dukungan melalui kewenangannya di DPRD DKI Jakarta kepada Anies dan jajarannya agar kesiapan mereka dalam menghadapi ancaman banjir lebih baik lagi.
“Dan kami akan memberikan dukungan melalui DPRD agar kesiapan DKI Jakarta, terutama dalam masalah pengelolaan air ke depan semakin baik,” ucap Misan.
Senada dengan Misan, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Achmad Nawawi membela Anies. Dia berpendapat, Pemprov DKI telah melakukan persiapan menghadapi banjir, namun volume air yang meluap di luar prediksi.
“Siapa pun gubernurnya, ketemu musibah sebesar itu, itu akan sama penanganannya. Pemerintah sudah mempersiapkan sebenarnya bahwa prediksi akan datang banjir itu sudah kita siapkan. Tapi dengan asumsi tidak sebesar itu, air yang datangkan hampir empat kali lipat,” ujar Nawawi saat dihubungi terpisah.
Nawawi, yang mengaku terjun ke 24 lokasi banjir bersama timnya, mengungkapkan, dinas-dinas di Pemprov DKI tanggap bencana. Dia memberi contoh dapur umur dan tenda pengungsian yang didirikan Dinas Sosial DKI Jakarta serta kebijakan sekolah dengan baju bebas bagi siswa/siswi korban banjir oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
“Saya kira Pak Anies dan jajarannya sudah berbuat banyak. Saya keliling ke 24 titik banjir, di sana ditemukan ada Dinsos sediakan tenda, dapur umum, kebutuhan korban disediakan. Musibahnya tidak diprediksi sejauh itu, tapi pemerintah sudah mempersiapkan penanggulangan banjir,” tutur Nawawi.
“Saya pikir gubernur dan jajarannya sudah melakukan sesuatu yang jadi tugasnya. Misalnya Dinas Pendidikan juga sudah melakukan sesuatu supaya anak-anak tetap bisa sekolah, misalnya yang banjir boleh pakai baju bebas, saya pikir sudah itu,” imbuh Nawawi. [ab]
Sumber: indopolitika.com