Ridhmedia - Pergerakan massa kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum tampak terlihat di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta pada siang ini, Selasa (14/1).
Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, hingga pukul 13.55, massa yang digawangi politisi PDIP Dewi Tanjung dan pegiat media sosial Abu Janda belum tampak.
Sedianya mereka datang untuk menuntut kerugian akibat banjir yang terjadi pada awal tahun lalu. Banjir oleh mereka dianggap sebagai buntut dari kinerja buruk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebaliknya, pendukung Anies yang tergabung dalam ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) sudah hadir berjaga di dalam Balaikota.
Ormas besutan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jakarta Fahira Idris itu sudah datang sejak pukul 11.00
Sekjen Bang Japar, Bintang Mankauk mengurai alasan mereka hadir mengawal aksi kontra Anies.
"Kami ingin agar Gubernur DKI diberikan kesempatan untuk menjalankan programnya," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/1).
Mankauk mengurai bahwa pembela Anies dalam aksi ini berjumlah lebih dari 300 orang. Mereka datang dari berbagai ormas, mulai dari Forkabi, Ormas Betawi dan Bang Japar.
"Kami mengerahkan anggota sekitar 300 orang di luar ormas lain,” pungkasnya. (Rmol)