Diledek Gila, Kakek yang Baru Bangun Pagi di Selayar Tebas 6 Warga, Begini Kronologinya

Ridhmedia
24/01/20, 16:01 WIB
 tahun itu langsung bangun mengambil parang lalu keluar rumah Diledek Gila, Kakek yang Baru Bangun Pagi di Selayar Tebas 6 Warga, Begini Kronologinya


RIDHMEDIA - Kamis (23/1/2020) sekitar pukul 05.00 Wita. Matahari di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, mulai memancarkan sinarnya. Suara kokok ayam bersahut-sahutan membangunkan IS (65).

Kakek 65 tahun itu langsung bangun mengambil parang lalu keluar rumah. Warga di Dusun Bonto Bakka, Desa Nyiur Indah, Kecamatan Taka Bonerate, juga sudah keluar rumah, menjalankan aktivitasnya masing-masing.

Sementara IS dengan penuh amarah, membawa sebilah parang panjang. Di tempat terpisah, tetangganya, Darniati (37) sementara membelah kelapa di halaman depan rumahnya.

Dia tidak menyangka, dari belakang tiba-tiba datang pelaku langsung mengayungkan parang ke arah korban. Akibatnya, Darniati mengalami luka di bagian kepala samping kiri, payudara sebelah kiri, dan lengan tangan kiri.

Dia menjerit kesakitan, serta minta tolong. Teriakannya membuat kedua orang tuanya Nur Mina dan Mulu', langsung lari keluar rumah. Dia melihat anaknya bersimbah darah. Di depan anaknya ada IS memegang parang penuh darah.

Kakek IS melihat Nur Mina, dia langsung mengayunkan parang ke arah korban. Membuat korban mengalami luka di bagian lengan sebelah kiri. Suaminya Mulu' berusaha mendekati pelaku dan menangkap parang pelaku.

Akan tetapi, dia tak bisa merebut tangan pelaku. Dia akhirnya juga jadi korban. Lengan sebelah kiri dan kanan, siku sebelah kiri, dada sebelah kiri korban mengalami luka tebas. Ketiga korban tak berdaya. Ketiganya hanya bisa teriak menjerit kesakitan.

Tetangga korban, Gante' mendengar suara keributan di luar rumahnya. Dia kemudian bergegas keluar rumahnya untuk melihat keadaan. Tetapi pelaku langsung menghadang korban dan mengayungkan parang ke arah korban.

Gante berusaha menangkis, namun parang tersebut mengenai tangan kirinya, jari-jari, dan muka, sehingga korban terjatuh. Tidak puas, pelaku kembali mengayunkan parang ke arah tubuh korban dan kembali ditangkis dengan kaki sebelah kiri yang menyebabkan luka.

Keempat pelaku pun tak berdaya, dia kemudian meninggalkan korban. Mencari korbannya lainnya. Di jalan di melihat Habiba sedang berjalan bersama Bau Aming. Dari belakang, dia langsung menebas Habiba di bagian punggung. Bau Aming lari menyelamatkan diri.

Setelah itu. Dia melihat Bongko Etang duduk di bale-bale depan rumahnya. Bongko Etang ketakutan. Dia lantas berusaha masuk ke dalam rumahnya. Namun IS lebih dahulu mendekati dirinya dan menebas korban di bagian punggung dan siku sebelah kiri.

Kapolsek Takabonerate, Iptu Agus Junihardi, mengatakan pelaku telah diamankan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat pelaku membabi buta menebas warga.

"Pelaku bersama barang bukti berupa parang yang dipakai sudah dibawa ke Polsek. Dugaan awal pelaku kesal karena sering dibilangi orang gila oleh warga sehingga dia dendam," tuturnya.

Sumber: rakyatku.com
Komentar

Tampilkan

Terkini