Ridhmedia - Uang suap calon legislatif PDIP, Harun Masiku untuk Komisioner KPU, Wahyu Setiawan kuat dugaan diberikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Politisi Pastai Demokrat, Andi Arief menyebut dugaan tersebut memang sangat wajar jika ditepis oleh Hasto.
"Uangnya dari HAR (Harun Masiku) yang buron. Sang sekjen akan menjawab saya nggak tahu apa-apa," kata Andi di akun Twitter @andiarief_, Sabtu (11/1).
Andi bahkan mengaku skenario itu sudah lama dia ketahui.
"Saya sudah dengar skenario kasus ini akan dipaksakan: dua kader PDIP (termasuk mantan Bawaslu yang jadi kader) yang kini menjadi tersangka bertindak cari untung jadi broker ke Komisioner KPU WS (Wahyu Setiawan)," jelasnya.
Andi menilai PDI Perjuangan sebagai partai penguasa pemenang Pemilu 2019 bisa bebas melakukan apapun. Sebagai contoh PDI Perjuangan bisa menolak dilakukan penggeledahan di kantor DPP PDI Perjuangan.
"Mereka berkuasa, bisa lakukan apa saja. Bisa melawan penggeledahan, bisa sembunyi di markas senjata, bisa mengubah BAP, bisa mengganti tim satgas kasus," ungkap Andi.
"Namun, tidak bisa mengubah fakta bahwa ada dua staf sekjen berkuasa itu terlibat bukan inisiatif pribadi," tandas Andi. (*)