Ridhmedia - Pernyataan cukup mengejutkan datang dari Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang mengaku mencium adanya dugaan korupsi di PT Asabri sebesar Rp 10 triliun.
Politisi Partai Demokrat Benny K. Harman mendorong agar Mahfud segera melapornya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lengkap dengan surat izin dari Dewan Pengawas KPK sehingga lambaga anti rasuah itu bisa langsung bertindak.
"Sebaiknya dilaporkan segera ke KPK, dilengkapi surat izin dari Dewas untuk OTT, geledah dan tangkap pelakunya dan pihak-pihak terkait. Dengan gitu, ciumannya nyata!" kata dia lewat akun @BennyHarmanID, Sabtu (11/1).
Mahfud sebelumnya membongkar dugaan korupsi di tubuh perusahaan asuransi pelat merah itu mencapai di atas Rp 10 triliun. Angka ini lebih besar dari dugaan korupsi PT Jiwasraya yang saat ini sedang berjalan prosesnya.
PT Asabri merupakan BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun, khusus untuk prajurit TNI, anggota Polri, pegawai negeri sipil di Kementerian Pertahanan dan Polri.
Mahfud menyebut saat dibuat, perusahaan asuransi ini ditujukan untuk membantu pegawai kecil di lembaga-lembaga tersebut. [rmo]