Ridhmedia - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan siap mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika memang keterangannya dibutuhkan dalam perkara yang menyeret Saeful Bahri.
Adapun Saeful merupakan orang kepercayaan Hasto yang turut terseret dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
"Kami beberapa kali berdialog. Ketika kami mengundang KPK, KPK datang. Di dalam membahas membangun sebuah keuangan yang transparan dan baik. Ketika KPK undang kami pun, saya akan datang," ungkapnya saat ditemui di sela-sela Rakernas PDI-P di JIExpo Kemayoran, Minggu (12/1).
Kesanggupannya tersebut merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai warga negara meski hal serupa kerap terjadi saat gelaran besar yang dilakukan PDIP.
"Setiap kami mengadakan kegiatan-kegiatan besar seperti ini sebagaimana kongres pertama, keempat, kongres kelima (selalu) ada persoalan, itu bukan sebuah kebetulan," jelasnya.
"Karena itu, kami telah menyiapkan diri karena tanggung jawab sebagai warga negara itu harus menjunjung hukum tanpa terkecuali," pungkas Hasto.[rml]