Ridhmedia - Inggris ingin mengurangi ketergantungan militernya pada Amerika Serikat (AS).
Melihat kebijakan isolasionis yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump, Inggris tampak lebih memilih berinvestasi untuk menjaga keamanan udara sendiri agar tidak terus bergantung pada AS.
Demikian yang diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace ketika melakukan wawancara dengan Sunday Times pada Minggu (12/1).
“Saya khawatir jika Amerika Serikat mundur dari kepemimpinannya di seluruh dunia, itu akan berdampak buruk bagi dunia dan buruk bagi kita (Inggris). Kami merencanakan yang terburuk dan berharap yang terbaik, ”kata Wallace seperti dikutip Reuters.
Tahun lalu saja, menurut Wallace, AS telah menarik diri dari Suriah. Trump juga bahkan mengatakan pada NATO untuk mengambil alih Timur Tengah.
Asumsi bahwa Inggris dan AS memiliki hubungan yang istimewa dan akan selalu menjadi bagian dari koalisi, sepertinya tidak lagi valid, ungkapnya. Sehingga, pemerintah harus memiliki rencana lebih lanjut mengenai hal ini.
“Kami sangat bergantung pada perlindungan udara Amerika dan aset intelijen, pengawasan, dan pengintaian Amerika. Kami perlu mendiversifikasi aset kami, ”kata Wallace.
Sejak Inggris, terutama Perdana Menteri Boris Johnson berambisi untuk keluar dari Uni Eropa per 31 Januari mendatang, AS memang satu-satunya sekutu yang diharapkan dapat diandalkan, baik dari segi perdagangan maupun sektor pertahanan.
Namun dengan pemerintahan Trump yang isolasionis, Wallace mengaku dirinya tidak pernah tertidur lelap. [rm]