Jenius Banget, Bocah 3 Tahun Punya IQ 142 jadi Anggota Termuda Mensa

Ridhmedia
21/01/20, 12:48 WIB

RIDHMEDIA - Mensa adalah organisasi Internasional untuk orang-orang yang mempunyai IQ tinggi. Mensa didirikan pada tahun 1946 di Inggris oleh Roland Berrill dan Dr. Lancelot Ware.

Organisasi yang aktif ada di lebih dari 40 negara di semua benua kecuali Antartika. Syarat untuk menjadi anggota Mensa adalah calon anggota mesti berada di 2 persen peringkat teratas dalam ujian kepandaian yang telah disetujui. Rata-rata IQ di atas 130.

Anggota Mensa berkisar di usia 2 sampai lebih dari 100 tahun, namun sebagian besar antara 20 dan 60 tahun. Dalam latar pendidikan, mereka berkisar dari anak prasekolah sampai dengan anak putus sekolah hingga perguruan tinggi untuk orang-orang dengan gelar doktor ganda.

Anggota termuda sampai dengan Mei 2005 adalah Mikhail Ali dari Inggris yang berusia tiga tahun. IQ-nya 137. Pada tahun 2013, anggota termuda adalah George Brown, seorang balita berusia dua tahun yang sudah memiliki tingkat intelegensi sampai 152.

Kini, yang anggota termuda terbaru di Mensa berasal dari negara Asia Tenggara, yakni Muhammad Haryz Nadzim bocah berusia 3 tahun asal Malaysia. Sebagai orang tua, Anira dan Mohd berpikir Haryz seperti anak-anak pada umumnya. Kejeniusan putra mereka diketahui oleh tempat penitipan anak yang dihadiri Haryz.

“Hanya ketika dia mulai pergi ke tempat penitipan anak itu, kami diberi tahu bahwa dia lebih maju daripada anak-anak lain, kemudian kami menyadari bahwa dia istimewa,” kata orangtua Haryz seperti dikutip dari laman World of Buzz.

Haryz diterima di Mensa Inggris setelah mencapai IQ 142 dalam tes Stanford Binet, membuatnya termasuk ke dalam 0,3 persen teratas dari populasi.

Dalam proses pengujian Haryz, yang dipimpin oleh psikolog Lyn Kendall, yang berspesialisasi dalam anak-anak berbakat berkata, "Kami hanya benar-benar ingin menjelaskan bagaimana kami dapat membantunya mencapai potensi penuhnya."

Anak dari Durham yang lahir dari kedua orangtua dengan latar belakang teknik ini pasti akan membuat orang lain bangga dan menjadi inspirasi. Di sisi lain, anggota Mensa menegaskan bahwa Haryz saat ini adalah anggota termuda.

"Anggota Mensa sangat individual dan berasal dari latar belakang dan karier yang sangat berbeda, tetapi ada beberapa sifat yang terus berulang. Mungkin yang paling utama di antara mereka adalah rasa ingin tahu, orang-orang dengan IQ tinggi hanya melihat sedikit pada nilai permukaan dan terus bertanya 'kenapa?' dan 'bagaimana jika?'," kata salah satu anggota Mensa.[vv]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+