Miris, Pengungsi Jatiasih Tidur Di Gudang Dan Beli Makanan Sendiri

Ridhmedia
02/01/20, 17:46 WIB

Ridhmedia - Warga Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi menyayangkan sikap pemerintah yang tidak cepat tanggap dalam memberikan bantuan saat banjir setinggi 8 meter.

Satu hal yang dikeluhkan pengungsi adalah tidak adanya tenda pengungsian maupun dapur umum untuk warga mengisi perut mereka.

Ketua RT 08/10, Junaidi (58) mengatakan bahwa warga di tempat tinggalnya menyesalkan sikap pemerintah yang hingga saat ini tidak mendirikan dapur umum.

Sangat disayangkan sampai saat ini tidak ada dapur umum," kata Junaidi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/1).

Bahkan, Junaidi mengaku belum makan sejak Rabu (1/1) malam akibat tidak adanya dapur umum. Dia harusmengutamakan keluarganya untuk makan dari bantuan relawan.

Soal tempat tinggal sementara, warga hanya disuruh tidur di gudang logistik milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang letaknya berada di dekat gerbang perumahan tersebut.

Pantauan di lokasi, sejak Rabu (1/1) kemarin hingga hari ini tidak terlihat didirikannya dapur umum. Warga membeli makanan sendiri untuk mengisi perutnya.

"Beli sendiri (makanan), kadang suka ada dari relawan ngasih," katanya.

Karena kondisi yang tidak terlalu baik, hanya sebagian warga yang bermalam di gudang logistik BNPB. Sebagian mereka bermalam di rumah sanak saudaranya yang tidak terkena banjir maupun di penginapan lainnya.

Selain sebagai tempat mengungsi, gudang logistik BNPB tersebut juga dimanfaatkan untuk posko kesehatan. (Rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+