Ridhmedia - Hujan yang mengguyur sejak semalam membuat permukiman warga di Perumahan Metro Parung Panjang, Desa Cibunar, Bogor, Jawa Barat terendam banjir, Rabu (1/1/2020). Banjir juga disebabkan luapan Kali Cibunar.
Pantauan di lokasi, ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa. Sementara hujan masih terus mengguyur kawasan tersebut.
Rusan, salah seorang warga khawatir banjir akan terus meninggi dan semakin merendam rumahnya. Hingga saat ini diakuinya, belum ada tindakan maupun bantuan dari pemerintah setempat.
"Saya khawatir air akan terus meninggi karena hujan masih lumayan deras," ujarnya saat berbincang kepada Okezone di lokasi banjir.
Rusan berharap, ada bantuan dari pemerintah setempat untuk menangani banjir yang menerjang permukimannya. Kekhawatirannya memuncak karena ia masih memiliki anak balita.
"Saya harap segera ada bantuan dari pemerintah setempat," tuturnya.
Senada diungkapkan Ferli, warga lainnya. Biasanya banjir tidak setinggi ini, selama dirinya tinggal di perumahan tersebut.
Bahkan, banjir pun cepat surut ketika hujan mulai mereda. "Ini banjirnya tinggi dari biasanya," kata Ferli.
Para warga perumahan tersebut sejauh ini masih terus siaga untuk memantau ketinggian air yang merendam permukimannya. [okz]
Pantauan di lokasi, ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa. Sementara hujan masih terus mengguyur kawasan tersebut.
Rusan, salah seorang warga khawatir banjir akan terus meninggi dan semakin merendam rumahnya. Hingga saat ini diakuinya, belum ada tindakan maupun bantuan dari pemerintah setempat.
"Saya khawatir air akan terus meninggi karena hujan masih lumayan deras," ujarnya saat berbincang kepada Okezone di lokasi banjir.
Rusan berharap, ada bantuan dari pemerintah setempat untuk menangani banjir yang menerjang permukimannya. Kekhawatirannya memuncak karena ia masih memiliki anak balita.
"Saya harap segera ada bantuan dari pemerintah setempat," tuturnya.
Senada diungkapkan Ferli, warga lainnya. Biasanya banjir tidak setinggi ini, selama dirinya tinggal di perumahan tersebut.
Bahkan, banjir pun cepat surut ketika hujan mulai mereda. "Ini banjirnya tinggi dari biasanya," kata Ferli.
Para warga perumahan tersebut sejauh ini masih terus siaga untuk memantau ketinggian air yang merendam permukimannya. [okz]