Sindir Firli Cs, Koalisi Masyarakat Sipil Bawa Jamu Antidiare ke KPK

Ridhmedia
15/01/20, 21:53 WIB
 Sejumlah koalisi masyarakat sipil mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi  Sindir Firli Cs, Koalisi Masyarakat Sipil Bawa Jamu Antidiare ke KPK


RIDHMEDIA - Sejumlah koalisi masyarakat sipil mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak lembaga antirasuah agar mengusut tuntas kasus suap pergantian antar waktu (PAW) Politikus PDI Perjuangan. Sebagai bentuk sindiran, mereka pun turut membawa obat diare agar pimpinan KPK tidak ikut-ikutan sakit diare seperti Sekjen PDIP Hasto Kristianto, dalam mengusut kasus yang menjerat komisioner KPU Wahyu Setiawan.

“Berencana menyerahkan ‘jamu anti diare’ kepada komisioner KPK, dengan harapan tentu saja jamu ini pertama membuat komisioner KPK tidak terkena sakit diare selama musim banjir dan musim penghujan,” kata Ray Rangkuti di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).

Ray menyinggung soal langkah KPK yang belum juga melakukan penggeledahan di kantor DPP PDI Perjuangan yang sebelumnya sempat terkendala. Sejauh ini KPK baru menggeledah ruang kerja dan rumah dinas Komisioner KPU Wahyu Setiawan serta apartemen politikus PDIP Harun Masiku.

“Sejauh ini kita tunggu langkah tegas KPK,” ujar Ray.

Ray pun mengharapkan, pimpinan KPK tidak ikut sakit diare seperti Sekertaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Pernyataan ini menyindir Hasto, karena sehari setelah OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Kamis (9/1) Hasto mengaku terserang diare.

“Karena mengingat menjerat nama kepentingan, juga jangan sampai komisioner KPK sakit diare mendengarkan jumlah yang besar ini,” harap Ray.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto namanya disebut-sebut terseret dalam kasus PAW anggota DPR periode 2019-2024. Hasto sempat dicari oleh awak media setelah peristiwa OTT yang meringkus Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Bahkan, Hasto pun telat mendatangi Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia beralasan kalau pribadinya menglami diare.

“Tadi sakit perut. Rumah saya kebanjiran, mobil dua tenggelam, maka tadi kena diare,” kata Hasto di JiExpo Kemayoran, Kamis (9/1).

Hasto mengaku, penyakit diarenya sembuh setelah minum puyer kupu-kupu. “Teman saya memberikan puyer cap kupu-kupu, itu obat tradisional. Dengan puyer cap kupu-kupu ternyata sangat ampuh, sehingga saya langsung meninjau kegiatan persiapan HUT PDIP ke-47,” jelas Hasto. [jpc]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+