Trump Ledek Rencana Balas Dendam Iran, “Iran Tak Pernah Menang Perang”

Ridhmedia
04/01/20, 09:10 WIB

Ridhmedia - Iran meradang atas terbunuhnya komandan pasukan eslit Al Quds, Jenderal Qasem Soleimani oleh serangan Amerika Serikat (AS) di dekat Bandara Baghdad, Irak.

Pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan akan melakukan serangan balasan atas pembunuhan Soleimani.

“Kriminal yang membunuh Soleimani akan mendapatkan pembalasan yang sangat kejam,” kata Ayatollah Ali Khamenei sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (3/1/2020).

“AS harus bertanggung jawab atas semua konsekuensi dari langkah ini,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami. Ia berujar balas dendam akan dilakukan atas pembunuhan Soleimani.

“Kami akan membalas dendam ke semua yang terlibat dan bertanggung jawab. Kematian Soleimani akan membuat Iran lebih tegas untuk menantang ekspansi Amerikan dan mempertahankan nilai-nilai kita,” tegasnya.

Presiden AS, Donald Trump menanggapi santai rencana balas dendam Iran. Trump malah meledek Iran yang disebutnya tidak pernah memenangkan perang.

“Iran tidak pernah memenangkan perang, tetapi tidak pernah kehilangan negosiasi,” ledek Trump di akun Twitternya.

Menurut Trump, jenderal Qassem Soleimani telah membunuh atau melukai ribuan orang Amerika dalam waktu yang lama, dan berencana untuk membunuh lebih banyak lagi, tetapi tertangkap dan terbunuh.

“Dia secara langsung dan tidak langsung bertanggung jawab atas kematian jutaan orang, termasuk jumlah besar baru-baru ini,” tandas Trump.[psid]
Komentar

Tampilkan

Terkini