RIDHMEDIA - Pemerintah telah memutuskan akan mengevakuasi para warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Provinsi Hubei, China, akibat wabah virus Corona. Para WNI akan dijemput menggunakan maskapai Batik Air.
"Benar, Batik pesawat A 330," kata Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait saat dimintai konfirmasi, Jumat (31/1/2020).
Edward tak menjelaskan detail operasi keberangkatan. Dia masih menunggu perkembangan lebih lanjut hingga esok hari.
"Untuk operasinya seperti apa kami masih menunggu," ujar Edward.
"Maaf hanya itu dulu kita tunggu besok," imbuhnya saa4t ditanya soal bandara dan waktu keberangkatan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan proses evakuasi WNI yang tertahan di Provinsi Hubei, China akibat wabah virus Corona telah memasuki tahap akhir. Pesawat akan diberangkatkan ke lokasi dalam waktu kurang dari sehari.
"Pagi ini saya telah bertemu dengan Duta Besar RRT di Jakarta, beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei. Dalam kaitan ini kami ingin menyampaikan apresiasi kita atas kerja sama yang telah diberikan oleh pemerintah RRT, keberangkatan pesawat penjemput bersama dengan tim akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Retno di kantor Kemlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).(dtk)