RIDHMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan rasa syukurnya atas kepulangan 243 WNI. Mereka terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami WNI), serta 5 anggota Tim Aju KBRI Beijing.
Keseluruhan penumpang telah tiba dengan selamat di Natuna, pukul 9.00 WIB, Minggu (2/2).
Jokowi mengatakan, semua WNI termasuk tim penjemput, akan melalui masa observasi selama 14 hari di Kepulauan Natuna, sebelum kembali ke keluarga masing-masing.
“Saudara-saudara kita WNI di Provinsi Hubei, Tiongkok, telah tiba di Tanah Air dengan selamat, pagi tadi. Alhamdulillah. Mereka termasuk tim penjemput, akan melalui masa observasi selama 14 hari di Kepulauan Natuna, sebelum kembali ke keluarga masing-masing,” demikian pernyataan Jokowi lewat akun media sosialnya, Minggu (2/2).
Sebelumnya, Jokowi memimpin rapat terbatas bersama jajarannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Mengutip keterangan resmi laman setpres, dalam rapat tersebut dibahas soal evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menyusul wabah virus korona yang melanda negara tersebut.
Dalam rapat tersebut, Jokowi menyampaikan beberapa poin, antara lain:
“Mengikuti perkembangan wabah virus korona ini, Indonesia memutuskan untuk: pertama, menunda seluruh penerbangan langsung dari dan ke daratan RRT mulai hari Rabu, 5 Februari 2020, pukul 00.00 WIB,” ujar Jokowi.
Selanjutnya yang kedua, semua pendatang yang tiba dari daratan RRT dan sudah berada di sana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia.
Jokowi juga memutuskan aka menghentikan sementara fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga RRT.
“Ketiga, kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di daratan RRT untuk sementara dihentikan,” ujar Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan, warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland China. (*)