Prosedur WNI dari Wuhan Setiba di RI: Pakaian Diganti dan Dimusnahkan

Ridhmedia
01/02/20, 17:18 WIB

RIDHMEDIA - Pemerintah memastikan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, dalam kondisi sehat, tidak terinfeksi virus Corona. Prosedur pengamanan dilakukan ketat terhadap WNI yang pulang dari China.
"Mereka yang dipulangkan betul-betul sehat. Jika tidak sehat, otoritas China pasti tidak mengizinkan. Pemeriksaan sebelum masuk pesawat dilakukan secara berlapis," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo saat dihubungi, Sabtu (1/2/2020).

Evakuasi WNI dari Wuhan, China, dilakukan dengan pesawat Batik Air. Total ada 245 orang WNI yang dievakuasi dan 5 orang tim aju (pendahulu) dari pemerintah yang tergabung dalam upaya evakuasi.

"Di dalam pesawat pun pemerintah RI menyiapkan dokter dan tenaga medis dengan kualifikasi khusus. Saat mendarat di Tanah Air, berlaku lagi aturan ketat," kata Doni.

"Semua barang, pakaian, dari China akan digantikan dengan pakaian baru di Indonesia. Barang-barang bawaan, perlengkapan mereka, langsung dimusnahkan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan," papar Doni.

Pemberlakuan prosedur ketat bagi WNI dari Wuhan, China, ditegaskan Doni sebagai bentuk komitmen pemerintah memastikan semua warga terlindungi.

"Seluruh WNI yang dipulangkan sudah melalui rangkaian proses pemeriksaan kesehatan. Dalam hal ini, apabila terindikasi demam, WNI bersangkutan tidak boleh keluar dari Wuhan," ujar Doni.

Pemerintah menyiapkan hanggar di kawasan Lanud Raden Sadjad, Natuna, sebagai tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan. Dipastikan pemerintah, lokasi observasi WNI dari China jauh dari permukiman masyarakat.(dtk)
Komentar

Tampilkan

Terkini