RIDHMEDIA - Jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah telah tiba di Ponpes Tebuireng, Jombang. Jenazah adik kandung Gus Dur ini disambut ribuan santri dan petakziah dengan lantunan Surat Al Ikhlas.
Jenazah Gus Sholah tiba di Ponpes Tebuireng, Jalan Irian Jaya, Desa Cukir, Kecamatan Diwek sekitar pukul 13.00 WIB. Dibalut kain warna hijau polos, jenazah Gus Sholah ditandu secara estafet ke Dalem Kasepuhan. Yaitu kediaman Gus Sholah di sebelah utara Masjid Pesantren Tebuireng.
Ribuan santri dan petakziah nampak berdesakan di jalan masuk ke Dalem Kasepuhan. Jenazah Gus Sholah disambut dengan lantunan Surat Al Ikhlas.
Kedatangan jenazah juga bersama para keluarga Ponpes Tebuireng. Setelah disemayamkan di Dalem Kasepuhan, jenazah Gus Sholah akan dibawa ke masjid pesantren untuk disalati. Ribuan santri terus mengiringinya dengan bacaan kalimat tauhid.
Sejauh ini baru beberapa tokoh yang datang di Ponpes Tebuireng. Antara lain Mantan Mendikbud era SBY Mohammad Nuh, Wagub Jatim Emil Dardak, Pengacara Hotman Paris, Kiai Anwar Mansyur dari PP Lirboyo, Kediri, serta KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dari Rembang, Jateng.
Hingga pukul 12.21 WIB, jenazah Gus Sholah masih berada di Dalem Kasepuhan. Ribuan santri dan petakziah sudah menanti di masjid pesantren.
Gus Sholah Wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 20.55 WIB. Mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu sempat kritis setelah menjalani operasi jantung, Jumat (31/1).
Adik kandung Gus Dur ini merupakan pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang. Jenazahnya akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang ada di dalam pesantren tersebut pada Senin (3/2) pukul 16.00 WIB.(dtk)