Tempat Wisata di Mojokerto Jawa Timur - yoshiewafa - Kota Mojokerto mempunyai beberapa objek wisata yang menarik. Di Kota Mojokerto ada sebuah kecamatan yang berjulukan trowulan, dan dahulunya pernah menjadi pusat dari Kerajaan Majapahit. Hal ini sanggup dilihat dari cukup banyaknya sisa peninggalan bersejarah kerajaan Majapahit yang sanggup dijumpai di Kec Mojokerto.
Trowulan menjadi daya tarik utama dari wisata bersejarah yang ada di kabupaten ini, alasannya di Trowulan terdapat cukup banyak candi peninggalan dari Kerajaan Majapahit, makam dari raja-raja Majapahit, dan juga Pendopo Agung yang diperkirakan berada sempurna pada pusat istana Majapahit. Kawasan pegunungan yang ada di selatan juga menjadi tempat wisata andalan, di antaranya yaitu Wisata Arung Jeram, Lokasi Outbound Training OBECH Wilderness Experience, Pemandian Air Panas di Tosari serta vila-vila untuk beristirahat di tempat di Prigen.
Hal lain yang menarik yaitu perkembangan dari industri besar di Mojokerto, antara lain di Kec Sooko yang populer sebagai pusat industri sepatu dan sandal, Kec. Trowulan populer akan kerajinan emas, perak, dan patung batu. Kec. Bangsal populer dengan produksi kerupuk rambaknya serta sekolah polisi negara. dan juga kec. dawarblandong sebagai penghasil cabai yang terbesar di jawa timur.
Berikut ini yaitu daftar tempat wisata di Mojokerto Jawa Timur, Pulau Jawa, Indonesia yang sanggup Anda jadikan tempat liburan untuk rekreasi bersama kerabat terdekat atau keluarga :
Air Terjun Dlundung
Alam pegunungan yang sejuk dan terdapat rimbunan pohon yang masih alami menciptakan riam Dlundung sebagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tempat wisata yang indah ini gampang untuk dicapai alasannya letaknya yang hanya berjarak 43 km dari pusat kota Mojokerto tepatnya di desa Kemloko Kec. Trawas sekitar 43km menuju arah selatan Mojokerto, sanggup dicapai memakai kendaraan beroda empat atau sepeda motor. Tempat wisata ini sangat cocok untuk bersantai dan melepas rasa lelah, untuk cukup umur yang suka berkemah, di tempat wisata ini juga tersedia areal perkemahan yang cukup luas dan juga nyaman.
Air Terjun Grenjengan
Air Terjun Grenjengan berlokasi di Kawasan Wisata Pacet lereng utara Gunung Welirang. Tidak jauh dari lokasi wisata riam ini juga terdapat sebuah riam lain yaitu Coban Canggu. Letaknya di Desa Padusan, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto. Jarak dari pusat kota Mojokerto sekitar 31 km atau sekitar 2,9 km dari pusat kota Pacet menuju arah selatan. Akses untuk menuju Kawasan Wisata Pacet ini sangat mudah, sanggup memakai kendaraan roda dua atau empat, dan kondisi jalan yang sudah baik.
Air Terjun Coban Canggu
Air Terjun Coban Canggu mempunyai ketinggian sekitar 71 meter dan kerikil cada yang kokoh pada dindingnya. Di bawah riam ini ada sebuah kolam penampungan yang sanggup dipakai untuk bermain air atau hanya sekedar berendam. Objek wisata ini berada tidak jauh dari Kawasan Wisata Pacet yang ada di lereng utara Gunung Welirang pada ketinggian kurang lebih 800 meter. Lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter dari pintu masuk tempat wisata tersebut.
Air Terjun Coban Kembar Watu Ondo
Coban Watu Ondo juga sering disebut Coban Kembar terletak di dalam tempat Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo yang ada di bawah lereng Gunung Welirang dan berbatasan antara Mojokerto dan kota Batu. Tepatnya terletak di Dusun sendi, Desa Pacet, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto. Berjarak sekitar 9 km dari ibukota kec. Pacet atau 3 km menuju arah barat dari pintu masuk Pemandian Air Panas Cangar.
Candi Bajang Ratu
Terletak di Desa Temon, Keca. Trowulan. Candi ini terbuat dari kerikil bata merah dengan ketinggian sekitar 16 meter, lebar 6 meter dan panjangnya sekitar 6,74 meter. Candi ini juga dihiasi relief kepala garuda, matahari yang diapit naga, kepala kala yang diapit singa serta hewan bertelinga panjang. Pada bab sayap terpahat relief dongeng Rama dan pada bab kaki candi terpahat relief dongeng Sritanjung. Candi Bajang Ratu berfungsi sebagai gapura pintu masuk bangunan suci. Lokasinya gampang untuk dijangkau dengan kendaraan langsung ataupun kendaraan umum.
Candi Brahu dan Gentong
Lokasinya di desa Bejijong, Kec. Trowulan. Candi Brahu terbuat dari bata yang berasal dari jaman empu Sendok Majapahit. Candi ini yaitu candi agama Budha, Candi Brahu tidak mempunyai hiasan, hanya saja pada bab atap ada sisa bab dasar stupa. Sekitar candi banyak ditemukan benda-benda ibarat candi agama buddha pada umumnya. Menurut legenda dari dongeng rakyat Candi Brahu yaitu tempat penyimpanan debu para raja-raja Majapahit yaitu Brawijaya, pembakaran raja-raja Majapahit diantaranya yaitu Brawijaya I,II,II dan IV. Setelah dibakar, lalu abunya disimpan di dalam goa yang ada dalam candi.
Candi Tikus
Bangunan ini terbuat dari kerikil bata merah dengan ketinggian sekitar 5 meter, panjang 25 meter dan lebarnya 23 meter ini konon dahulunya yaitu taman air yang menjadi tempat bersuci dari putri-putri kerajaan Majapahit. Ada mitos yang menyampaikan bahwa air yang mengalir di Candi Tikus bersumber dari Gunung Mahameru. Sampai kini masih ada petani yang mempercayai air yang ada di Candi Tikus sanggup dipakai sebagai penolak atau pengusir hama tikus di sawah. Candi ini gampang untuk dicapai baik dengan kendaraan langsung maupun angkutan umum. Terletak di Desa Temon Kec. Trowulan dan tidak jauh dari lokasi situs Candi Bajangratu.
Candi Wringin Lawang
Diperkirakan candi ini dahulu dipakai sebagai pintu gerbang utama untuk masuk ke kerajaan Majapahit. Bentuknya ibarat gapura belah (candi Bentar). Terbuat dari kerikil bata dengan tinggi sekitar 13 m panjang 13 m lebar 11 m. Menurut dongeng dari rakyat, gapura Wringin Lawang yaitu salah satu pintu masuk untuk ke alun-alun Majapahit. Dulunya di akrab gapura juga terdapat paseban atau tempat menunggu untuk orang-orang yang ingin sowan kepada raja. Candi ini disebut Candi Wringin Lawang alasannya konon dulu didekat candi ini ditumbuhi dua pohon beringin besar yang berjajar. Candi ini berlokasi di Desa Jati Pasar, Kec. Trowulan, di tepi jalan Raya Surabaya, gampang untuk diakses baik dengan angkutan umum, kendaraan langsung atau kendaraan roda dua.
Reco Lanang
Arca ini terbuat dari kerikil andesip dengan tinggi kurang lebih 6 meter dan merupakan sebuah citra perwujudan dari salah satu Dhani Budha, disebut Aksobnya yang menguasai arah mata angin sebelah timur. Berlokasi di Desa Kemloko Kec. Trawas sekitar 41 km dari Kota Mojokerto.
Wana Wisata Air Panas
Satu arah dengan tempat pemandian Ubalan hanya saja jalannya lebih menanjak sedikit. Sumber air hangat yang dipercaya sanggup menyembuhkan aneka macam macam penyakit ini khususnya penyakit kulit. Keadaan lingkungan sekitar masih alami dan dikelilingi oleh rimbunnya pohon hutan pinus dan semak belukar dan mempunyai udara yang sejuk dan nyaman. Sumber air panas Pacet menyediakan tempat kolam penampungan yang cukup luas. Disini juga ada kolam renang air hambar yang cukup bersih. Fasilitas yang tersedia ibarat lapangan parkir yang luas dan kondusif serta lokasi khusus souvenir, buah-buahan segar, sayur khas Pacet dan masakan minuman yang cukup tersedia 24 jam.
Kolam Segaran
Sebuah kolam raksasa dengan panjang sekitar 375 m tinggi 3 m dan lebar dinding kolam 1,5 m. Menurut dongeng kolam ini menjadi tempat untuk menjamu tamu - tamu khususnya aristokrat kerajaan Majapahit. Untuk pamer kekayaan pada para tamu kerajaan, sesudah menjamu peralatan makan ibarat piring, sendok, cangkir, dan lain sebagainya, di buang ke dasar kolam ini. Lokasinya terletak di desa Segaran Kec. Trowulan. Akses gampang untuk dicapai dengan transportasi umum ataupun kendaraan pribadi.
Pemandian Ubalan
Lokasi pemandian Ubalan ini gampang untuk dicapai, tepatnya di Desa Padusan Kec. Pacet, Mojokerto dan mempunyai lingkungan yang masih tampak alami. Pepohonan terlihat subur mengelilingi objek wisata ini, air kolam yang higienis dan sejuk cocok untuk berenang dan menghilangkan stress. Tempat ini dilengkapi dengan tempat mainan anak. Banyak warga sekitar menjajakan buah tangan khas Pacet ibarat sayuran dan buah-buahan.
Trowulan menjadi daya tarik utama dari wisata bersejarah yang ada di kabupaten ini, alasannya di Trowulan terdapat cukup banyak candi peninggalan dari Kerajaan Majapahit, makam dari raja-raja Majapahit, dan juga Pendopo Agung yang diperkirakan berada sempurna pada pusat istana Majapahit. Kawasan pegunungan yang ada di selatan juga menjadi tempat wisata andalan, di antaranya yaitu Wisata Arung Jeram, Lokasi Outbound Training OBECH Wilderness Experience, Pemandian Air Panas di Tosari serta vila-vila untuk beristirahat di tempat di Prigen.
Alun-Alun Mojokerto Foto Oleh : lensaindonesia.com |
Hal lain yang menarik yaitu perkembangan dari industri besar di Mojokerto, antara lain di Kec Sooko yang populer sebagai pusat industri sepatu dan sandal, Kec. Trowulan populer akan kerajinan emas, perak, dan patung batu. Kec. Bangsal populer dengan produksi kerupuk rambaknya serta sekolah polisi negara. dan juga kec. dawarblandong sebagai penghasil cabai yang terbesar di jawa timur.
Berikut ini yaitu daftar tempat wisata di Mojokerto Jawa Timur, Pulau Jawa, Indonesia yang sanggup Anda jadikan tempat liburan untuk rekreasi bersama kerabat terdekat atau keluarga :
Air Terjun Dlundung
Alam pegunungan yang sejuk dan terdapat rimbunan pohon yang masih alami menciptakan riam Dlundung sebagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tempat wisata yang indah ini gampang untuk dicapai alasannya letaknya yang hanya berjarak 43 km dari pusat kota Mojokerto tepatnya di desa Kemloko Kec. Trawas sekitar 43km menuju arah selatan Mojokerto, sanggup dicapai memakai kendaraan beroda empat atau sepeda motor. Tempat wisata ini sangat cocok untuk bersantai dan melepas rasa lelah, untuk cukup umur yang suka berkemah, di tempat wisata ini juga tersedia areal perkemahan yang cukup luas dan juga nyaman.
Air Terjun Grenjengan
Air Terjun Grenjengan berlokasi di Kawasan Wisata Pacet lereng utara Gunung Welirang. Tidak jauh dari lokasi wisata riam ini juga terdapat sebuah riam lain yaitu Coban Canggu. Letaknya di Desa Padusan, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto. Jarak dari pusat kota Mojokerto sekitar 31 km atau sekitar 2,9 km dari pusat kota Pacet menuju arah selatan. Akses untuk menuju Kawasan Wisata Pacet ini sangat mudah, sanggup memakai kendaraan roda dua atau empat, dan kondisi jalan yang sudah baik.
Air Terjun Coban Canggu
Air Terjun Coban Canggu mempunyai ketinggian sekitar 71 meter dan kerikil cada yang kokoh pada dindingnya. Di bawah riam ini ada sebuah kolam penampungan yang sanggup dipakai untuk bermain air atau hanya sekedar berendam. Objek wisata ini berada tidak jauh dari Kawasan Wisata Pacet yang ada di lereng utara Gunung Welirang pada ketinggian kurang lebih 800 meter. Lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter dari pintu masuk tempat wisata tersebut.
Air Terjun Coban Kembar Watu Ondo
Coban Watu Ondo juga sering disebut Coban Kembar terletak di dalam tempat Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo yang ada di bawah lereng Gunung Welirang dan berbatasan antara Mojokerto dan kota Batu. Tepatnya terletak di Dusun sendi, Desa Pacet, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto. Berjarak sekitar 9 km dari ibukota kec. Pacet atau 3 km menuju arah barat dari pintu masuk Pemandian Air Panas Cangar.
Candi Bajang Ratu
Terletak di Desa Temon, Keca. Trowulan. Candi ini terbuat dari kerikil bata merah dengan ketinggian sekitar 16 meter, lebar 6 meter dan panjangnya sekitar 6,74 meter. Candi ini juga dihiasi relief kepala garuda, matahari yang diapit naga, kepala kala yang diapit singa serta hewan bertelinga panjang. Pada bab sayap terpahat relief dongeng Rama dan pada bab kaki candi terpahat relief dongeng Sritanjung. Candi Bajang Ratu berfungsi sebagai gapura pintu masuk bangunan suci. Lokasinya gampang untuk dijangkau dengan kendaraan langsung ataupun kendaraan umum.
Candi Brahu dan Gentong
Lokasinya di desa Bejijong, Kec. Trowulan. Candi Brahu terbuat dari bata yang berasal dari jaman empu Sendok Majapahit. Candi ini yaitu candi agama Budha, Candi Brahu tidak mempunyai hiasan, hanya saja pada bab atap ada sisa bab dasar stupa. Sekitar candi banyak ditemukan benda-benda ibarat candi agama buddha pada umumnya. Menurut legenda dari dongeng rakyat Candi Brahu yaitu tempat penyimpanan debu para raja-raja Majapahit yaitu Brawijaya, pembakaran raja-raja Majapahit diantaranya yaitu Brawijaya I,II,II dan IV. Setelah dibakar, lalu abunya disimpan di dalam goa yang ada dalam candi.
Candi Tikus
Bangunan ini terbuat dari kerikil bata merah dengan ketinggian sekitar 5 meter, panjang 25 meter dan lebarnya 23 meter ini konon dahulunya yaitu taman air yang menjadi tempat bersuci dari putri-putri kerajaan Majapahit. Ada mitos yang menyampaikan bahwa air yang mengalir di Candi Tikus bersumber dari Gunung Mahameru. Sampai kini masih ada petani yang mempercayai air yang ada di Candi Tikus sanggup dipakai sebagai penolak atau pengusir hama tikus di sawah. Candi ini gampang untuk dicapai baik dengan kendaraan langsung maupun angkutan umum. Terletak di Desa Temon Kec. Trowulan dan tidak jauh dari lokasi situs Candi Bajangratu.
Candi Wringin Lawang
Diperkirakan candi ini dahulu dipakai sebagai pintu gerbang utama untuk masuk ke kerajaan Majapahit. Bentuknya ibarat gapura belah (candi Bentar). Terbuat dari kerikil bata dengan tinggi sekitar 13 m panjang 13 m lebar 11 m. Menurut dongeng dari rakyat, gapura Wringin Lawang yaitu salah satu pintu masuk untuk ke alun-alun Majapahit. Dulunya di akrab gapura juga terdapat paseban atau tempat menunggu untuk orang-orang yang ingin sowan kepada raja. Candi ini disebut Candi Wringin Lawang alasannya konon dulu didekat candi ini ditumbuhi dua pohon beringin besar yang berjajar. Candi ini berlokasi di Desa Jati Pasar, Kec. Trowulan, di tepi jalan Raya Surabaya, gampang untuk diakses baik dengan angkutan umum, kendaraan langsung atau kendaraan roda dua.
Reco Lanang
Arca ini terbuat dari kerikil andesip dengan tinggi kurang lebih 6 meter dan merupakan sebuah citra perwujudan dari salah satu Dhani Budha, disebut Aksobnya yang menguasai arah mata angin sebelah timur. Berlokasi di Desa Kemloko Kec. Trawas sekitar 41 km dari Kota Mojokerto.
Wana Wisata Air Panas
Satu arah dengan tempat pemandian Ubalan hanya saja jalannya lebih menanjak sedikit. Sumber air hangat yang dipercaya sanggup menyembuhkan aneka macam macam penyakit ini khususnya penyakit kulit. Keadaan lingkungan sekitar masih alami dan dikelilingi oleh rimbunnya pohon hutan pinus dan semak belukar dan mempunyai udara yang sejuk dan nyaman. Sumber air panas Pacet menyediakan tempat kolam penampungan yang cukup luas. Disini juga ada kolam renang air hambar yang cukup bersih. Fasilitas yang tersedia ibarat lapangan parkir yang luas dan kondusif serta lokasi khusus souvenir, buah-buahan segar, sayur khas Pacet dan masakan minuman yang cukup tersedia 24 jam.
Kolam Segaran
Sebuah kolam raksasa dengan panjang sekitar 375 m tinggi 3 m dan lebar dinding kolam 1,5 m. Menurut dongeng kolam ini menjadi tempat untuk menjamu tamu - tamu khususnya aristokrat kerajaan Majapahit. Untuk pamer kekayaan pada para tamu kerajaan, sesudah menjamu peralatan makan ibarat piring, sendok, cangkir, dan lain sebagainya, di buang ke dasar kolam ini. Lokasinya terletak di desa Segaran Kec. Trowulan. Akses gampang untuk dicapai dengan transportasi umum ataupun kendaraan pribadi.
Pemandian Ubalan
Lokasi pemandian Ubalan ini gampang untuk dicapai, tepatnya di Desa Padusan Kec. Pacet, Mojokerto dan mempunyai lingkungan yang masih tampak alami. Pepohonan terlihat subur mengelilingi objek wisata ini, air kolam yang higienis dan sejuk cocok untuk berenang dan menghilangkan stress. Tempat ini dilengkapi dengan tempat mainan anak. Banyak warga sekitar menjajakan buah tangan khas Pacet ibarat sayuran dan buah-buahan.
Obech Rafting. | Candi Jalatunda. | Petilasan Panggung. |
Maha Vihara Majapahit
Demikianlah tempat wisata menarik di mojokerto jawa timur yang sanggup anda jadikan sebagai tempat tujuan wisata atau rekreasi. Selamat liburan by yoshiewafa.Baca juga : Indahnya wisata puncak bogor, wisata malang, wisata solo.