Assalamu'alaium Warohmatullahi Wa barokatuh.
Alhamdulillahirobbil 'alamin. Segala puji hanya milik Allah Swt. Tuhan dan Raja semesta alam serta sholawat dan salam agar tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad Saw. beserta seluruh ahlul bait, para sahabat, dan seluruh pengikut
nya hingga tamat zaman. Dan mudah-mudahan kita sebagai pengikut agama Allah ini yang dibawa oleh Rasulullah Saw. mempertahankan keimanan dan senantiasa tetap istiqomah dalam melakukan semua perintah Allah dan mentaati segala apa yang dilarang-Nya. Insya Allah kita termasuk dari golongan orang-orang yang beruntung, bukan lantaran mendapat surganya Allah melainkan pertolongan dan rihdo kepada Allah Swt.
Pada artikel sebelumnya perihal "Luasnya Surga Seluas Langit Dan Bumi" dan kali ini kita masih menulis perihal surga, yaitu tingkatan-tingkatan nirwana dan nama-namanya. Apabila kita memperhatikan ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis Nabi Saw., maka kita sanggup mengetahui bahwa nirwana itu mempunyai tingkatan-tingkatan mulai dari tingkat terendah hingga ketingkat yang paling tinggi. Tingkatan-tingkatan nirwana ini diubahsuaikan dengan derajat para penghuni nirwana itu sendiri. oleh lantaran itu seseorang akan mendapat kenikmatan yang ada dalam nirwana itu sesuai dengan tingkat keimanan dan amal ibadah yang telah dilakukan mereka saat masih hidup di dunia.
Kita perhatikan terjemahan dari ayat berikut ini :
Allah Swt. berfirman :
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bersama-sama akan Kami tempatkan mereka pada daerah yang tinggi di dalam surga." (QS. Al-Ankabut : 58)
"Dan barangsiapa tiba kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah bersedekah saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia)." (QS. Thaha: 75)
Perbedaan tingkatan yang terjadi di alam abadi itu jauh lebih besar dibandingkan perbedaan tingkatan yang ada di dunia. Orang-orang yang beriman yang masuk nirwana mempunyai daerah yang berbeda dengan orang-orang yang beriman yang mati syhahid dan perbedaan ini juga terjadi terhadap para Nabi dan Rasul, lantaran
Allah Swt telah menunjukkan kedudukan atau derajat kepada mereka masing-masing di dalam surga. Perbedaan tingkatan di dalam nirwana itu sanggup juga kita ketahui dari beberapa ayat Al-Quran dan beberapa riwayat hadis berikut ini.
Allah Swt. berfirman :
"Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan alam abadi dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia ialah mukmin, maka mereka itu ialah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik. Kepada masing-masing golongan- baik golongan ini maupun golongan itu - Kami berikan derma dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak sanggup dihalangi. Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain).Dan niscaya kehidupan alam abadi lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya." (QS. Al-Isra': 19-21)
Allah Swt. berfirman :
"Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang brjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar, (yaitu) beberapa derajat dari pada-Nya, ampunan serta rahmat. Dan ialah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nisa: 95-96).
Nabi Saw. bersabda: "Sesungguhnya di dalam nirwana ada seratus tingkatan yang disediakan Allah bagi orang-orang yang berjihad di jalan Allah, jarak antara dua tingkatan menyerupai antara langit dan bumi. Maka apabila kau mohon kepada Allah, mohonlah (surga) Firdaus kepada-Nya, lantaran ia terletak ditengah nirwana dan nirwana yang tertinggi." Saya rasa ia mengucapkan (kata Abu hurairah): "Dan diatas-Nya ada Arsy Ar-Rahman dan dari situ dipancarkan sungai-sungai surga". (HR. Bukhari).
NAMA-NAMA SURGA
1. Surga Firdaus
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan bersedekah saleh, bagi mereka ialah nirwana Firdaus menjadi daerah tinggal." (QS. Al-Kahfi: 107)
2. Surga 'Adn
"(Bagi mereka) nirwana 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi aksesori dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara dan pakaian mereka di dalamnya ialah sutera." (QS. Fathir: 33)
3. Surga Na'iim
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengejakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan." (QS. Luqman: 8)
4. Surga Ma'waa
"Di dekatnya ada nirwana daerah tinggal (surga Ma'waa)." (QS. An-Najm: 15)
5. Surga Khuld
"Katakanlah, apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau nirwana yang infinit yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa? Dia menjadi akhir dan daerah kembali bagi mereka> (QS. Al-Furqan: 15)
6. Surga Maqamul Amin
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam daerah yang kondusif (surga), (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air." (QS. Ad-Dukhan: 51-52)
7. Surga Darul Maqamah
"Dan mereka berkata, 'Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan segala sedih cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam daerah yang infinit (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula lesu." (QS. Fathir: 34-35)
8. Surga Darussalam
"Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dia-lah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan." (QS. Al-An'am: 127)
"Allah menyeru insan ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka infinit di dalamnya." (QS. Yunus: 25-26).
Demikianlah apa yang saya tulis pada artikel kali ini yang tentunya tidak terlepas dari acuan beberapa sumber, yaitu yang terutama berdasarkan sumber dari beberapa ayat-ayat Al-Quran dan hadis Nabi Saw. Semoga sanggup memberi tambahan pengetahuan perihal nirwana berdasarkan agama kita (Islam) dan agar sanggup memberi manfaat untuk kita semua. Amin
Jika ada ayat-ayat Al-Quran maupun hadis-hadis yang telah diterjemahkan pada artikel ini, saya mohon kepada kiyai, para ustadz dan kepada seluruh saudara-saudaraku sanggup menunjukkan bimbingan dan arahannya. Dan kepada Allah Swt. saya mohon ampun atas semua kesalahan (khilaf), lantaran saya bukanlah seorang yang andal dan hanya seorang yang berharap ridha Allah Swt.
Untuk Anda yang ingin mengcopy Artikel ini, Silakan Download disini