Abu Bakar Asy Syibli

Ridhmedia
22/02/14, 19:09 WIB



BIOGRAFI SINGKAT

As Syibli menempuh pendidikannya dengan baik mulai dari kecil hingga dia menginjak usia dewasa, sehingga sanggup menguasai ilmu agama dan menguasai ilmu fiqih dan ilmu hadist. Selama dua puluh tahun dia berguru kepada para ulama populer dan tokoh sufi.

Setelah dia mengakhiri pendidikannya, Abu Bakar Asy Syibli memasuki kehidupan gres dan bekerja sebagai pejabat pemerintahan, karir dia sebagai pejabat pemerintahan semakin menanjak, tetapi pada balasannya dia melaksanakan kesalahan yang oleh Raja tidak di ampuni dan lalu dia di pecat.

Setelah di pecat, beliaupun membuka lembaran hidup baru. Ia lalu mendalamai ajaran sufi sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Syeikh Junaidi Al Baghdadi. Beliau mendalami ilmu fiqih dan ilmu tasawuf dia berguru dengan syeikh Junaid, lebih dulu dia pernah bergabung dengan kelompok diskusi Khair al Nassaj, dan kelompok inilah dia lalu menerima saran berguru kepada syeikh Junaid, bimbingan yang diberikan syeikh Junaid kepada Asy Syibli adalah:

- Memantapkan kesabaran dan kejujuran dengan perjuangan dagang.
- Memantapkan hakekat diri di hadapan insan dan menumbuhkan ketergantungan kepada Allah.

Kedua bimbingan dan intruksi yang di berikan syeikh Junaid sanggup di laksanakan ole Asy Syibli dan balasannya dia menjadi murid dari syeikh Junaid.

Sebagai seorang sufi ada beberapa pokok pikiran yang di kembangkan oleh Asy Syibli, di antaranya:

Menurut dia seorang sufi yaitu semata-mata memfokuskan diri hanya kepada Allah dengan etika ketuhanan, dengan arti yang bersih, dengan gerakan-gerakan hati yang setia dan dengan perjuangan ke dermawanan. Dengan kata lain seorang sufi harus hidup sederhana dengan keadaan tepat untuk menuju kepada yang Maha Sempurna.

Abu Bakar Asy Syibli dilahirkan di Surraman tahun 247 H. Dengan nama lengkap Abu Bakar Dalaf Ibnu Jahdar asy Syibli, dia yaitu keturunan dari keluarga pejabat yang sangat di hormati masyarakat. Beliau menerima julukan Asy Syibli, alasannya dia dilahirkan di Syiblah tempat Khurasan.

Beliau wafat pada tahun 334 H. Sebagai seorang sufi.
Komentar

Tampilkan

Terkini