1.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya perempuan yang menciptakan tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah akan memutuskan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya, dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.
2.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya perempuan yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, pasti Allah akan menyebabkan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.
3.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya perempuan yang meminyaki rambut anak-anaknya kemudian menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan memutuskan pahala baginya menyerupai pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.
4.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya perempuan yang membantu kebutuhan tetangga-tetang ganya, maka Allah akan membantunya untuk sanggup meminum Telaga Kautsar pada hari final zaman nanti.
5.Wahai Fatimah ! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas yakni keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka saya tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah Fatimah, Kemarahan suami yakni kemurkaan Allah.
6.Wahai Fatimah ! Disaat seorang perempuan hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah memutuskan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelakan. Ketika seorang perempuan merasa sakit akan melahirkan, maka Allah memutuskan pahala baginya sama dengan pahala para Pejuang Allah. Disaat seorang perempuan melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya menyerupai ketika beliau dilahirkan dari kandungan ibunya. Disaat seorang perempuan meninggal alasannya yakni melahirkan, maka beliau tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan menerima taman yang indah yang merupakan bab dari taman surga. Allah menawarkan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang melakukan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya sampai hari kiamat.
7.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan rasa bahagia dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya dihari final zaman berupa pakaian yang serba hijau, dan memutuskan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allahpun akan menawarkan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.
8.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.
9.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan bantalan tidur untuk suaminya dengan rasa bahagia hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru perempuan itu biar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah kemudian dan yang akan datang.
10.Wahai Fatimah! Disaat seorang perempuan meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allah pun akan mempermudah sakaratul final hidup baginya, serta menyebabkan kuburnya bab dari taman surga. Allah pun memutuskan baginya bebas dari siksa neraka serta sanggup melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.
Subhanallah
2.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya perempuan yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, pasti Allah akan menyebabkan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.
3.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya perempuan yang meminyaki rambut anak-anaknya kemudian menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan memutuskan pahala baginya menyerupai pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.
4.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya perempuan yang membantu kebutuhan tetangga-tetang ganya, maka Allah akan membantunya untuk sanggup meminum Telaga Kautsar pada hari final zaman nanti.
5.Wahai Fatimah ! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas yakni keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka saya tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah Fatimah, Kemarahan suami yakni kemurkaan Allah.
6.Wahai Fatimah ! Disaat seorang perempuan hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah memutuskan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelakan. Ketika seorang perempuan merasa sakit akan melahirkan, maka Allah memutuskan pahala baginya sama dengan pahala para Pejuang Allah. Disaat seorang perempuan melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya menyerupai ketika beliau dilahirkan dari kandungan ibunya. Disaat seorang perempuan meninggal alasannya yakni melahirkan, maka beliau tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan menerima taman yang indah yang merupakan bab dari taman surga. Allah menawarkan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang melakukan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya sampai hari kiamat.
7.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan rasa bahagia dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya dihari final zaman berupa pakaian yang serba hijau, dan memutuskan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allahpun akan menawarkan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.
8.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.
9.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan bantalan tidur untuk suaminya dengan rasa bahagia hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru perempuan itu biar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah kemudian dan yang akan datang.
10.Wahai Fatimah! Disaat seorang perempuan meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allah pun akan mempermudah sakaratul final hidup baginya, serta menyebabkan kuburnya bab dari taman surga. Allah pun memutuskan baginya bebas dari siksa neraka serta sanggup melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.
Subhanallah