Kunci Sukses Menjadi Orang Kaya Dunia Akhirat

Ridhmedia
10/06/14, 20:58 WIB


Assalamu'alaikum......

Islam menyeru kepada seluruh umatnya semoga tidak menjadi umat yang miskin, lantaran Rasulullah SAW. menyampaikan bahwa kemiskinan itu sanggup mengakibatkan orang yang menjadi kufur (mendekati pada kekafiran). Untuk menjadi orang yang kaya, orang yang sukses yakni cita-cita dari sebagian besar manusia. Namun tidak sedikit dari mereka yang mengetahui kunci untuk membuka Pintu Rezeki, yaitu Sedekah.

Banyak cara yang dilakukan orang untuk menjadi kaya, bahkan mereka berbuat keji dan syirik kepada Allah SWT. menghalalkan segala macam cara guna memenuhi hawa nafsu serakah, tamak dan loba terhadap sesuatu. Jika dia seorang pedagang demi meraup laba yang besar tega menipu pembeli dengan mengurangi dosis atau yang lainnya. Jika dia seorang pejabat negara tega memanipulasi dan melaksanakan korupsi guna mengumpulkan harta yang sebanyak-banyak. Namun perlu juga kita perhatikan tak jarang kita lihat atau kita dengar orang yang kehidupan ekonominya lemah sehingga mengakibatkan keimanannya pun ikut lemah dalam keadaan yang demikian itu rela menggadaikan keimanannya dan berbuat syirik kepada Allah SWT. dengan cara bersekutu dengan syetan demi mendapat kekayaan yang berlimpah.

Saudaraku, Bukankah Allah SWT. telah mengajarkan kepada kita semoga tidak berbuat keji dan munkar dan tidak sekali-kali meminta selain pada-Nya?

Saudaraku, bukankah Allah SWT. telah memberi kita jalan yang lurus, kemudian kenapa kita harus berbelok arah yang kita tidak tahu atau sudah tahu jalan itu tujuannya kemana?

Kemiskinan bukanlah sebuah penghalang untuk menjadi orang yang kaya. Bukankah Allah SWT. telah berfirman didalam Al-Quran, bahwa sebetulnya Allah tidak akan berubah nasib seseorang itu melainkan dia sendiri berusaha merubah nasibnya itu. Allah SWT. akan memperlihatkan jalan kepada orang yang mau berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Allah akan mengabulkan semua apa yang menjadi hajat kita, apalagi cuma meminta kaya. Hal yang demikian itu gampang bagi Allah SWT. lantaran Dia Tuhan Yang Maha Kaya yang mempunyai kerajaan langit dan bumi beserta isinya yang mempunyai pembendaharaan rezeki yang tiada batasnya yang siap diberikan kepada hamba-hamba yang mau menolong Allah SWT. yaitu membantu meringankan penderitaan orang lain dengan kata lain Allah SWT. menyeru kita semoga senantiasa banyak bersedekah.

Oleh lantaran itu, jikalau Anda ingin cepat menjadi orang yang kaya. disini saya akan membagi kekayaan itu menjadi dua, yaitu Kaya Harta dan Kaya Hati. Anda mau pilih yang mana, ikuti kata hati Anda bukan mengikuti hawa nafsu?!.

Jika Anda ingin menjadi orang yang kaya didunia dengan mempunyai harta yang berlimpah, mempunyai kendaraan yang mewah. Mintalah kepada Allah SWT. jangan meminta selain daripada-NYa, menyerupai melaksanakan pesugihan, pergi kedukun atau hal-hal yang berbau syirik lantaran Allah tidak akan mengampuni dosa besar yang disebabkan perbuatan syirik (mensekutukan Allah) atau meminta dengan selain Allah. Lalu bagaimana cara menjadi orang yang kaya dan sudah barang tentu Allah SWT ridho dan memperlihatkan kunci rezeki itu? Tenang wahai orang-orang yang ingin mencari kekayaan dunia. Allah SWT. akan memperlihatkan sesuai dengan apa yang kita minta, Mau minta kaya didunia Allah pasti mengabulkan, mau minta kaya di akhirat, Allah akan kabulkan, mau minta kedua-duanya, sudah barang tentu hal yang demikian tidak sukar bagi-Nya, tetapi ada syarat yang harus kita penuhi jikalau ingin mendapat kekayaan di dunia maupun di alam abadi yaitu, bertakwa kepada Allah, Bersedekah, Bertawakkal, Bertobat, Bersilaturahmi,


1. Bertakwa Kepada Allah SWT


Takwa merupakan salah satu lantaran yang sanggup mendatangkan rezeki dan menjadikannya terus bertambah tiada kurang sedikitpun apa yang akan ia peroleh. sebagaimana firman Allah SWT. yang terdapat pada surat At Thalaq ayat 2 dan 3 yang berbunyi,

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah pasti Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya.”

Dan Juga firman Allah SWT. berikut ini,

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. 7:96)

2. Bersedekah

“Dan barang apa saja yang kau nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. 34:39)


“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kau menentukan yang buruk-buruk kemudian kau nafkahkan dari padanya, padahal kau sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kau dengan kemiskinan dan menyuruh kau berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:267-268)

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh )orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah yakni serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada tiap-tiap bulir 100 biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (Karunia-Nya) dan lagi Maha mengetahui". (Q.S. Al-Baqarah : 261)

Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, “Wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan beramal kepadamu.” (HR Muslim)

Allah SWT. berfirman dalam Hadits Qudsi, “Wahai Anak Adam Bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melaksanakan itu maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak menanggung kefakiranmu.”(HR. Abu Hurairah)

Nabi SAW. bersabda, “Tidaklah kalian semua diberi sumbangan dan diberikan rizki melainkan lantaran orang-orang lemah diantara kalian.” (HR. al-Bukhari)

3. Bertawakkal Kepada Allah SWT


Dan jangan lupa saudaraku setiap langkah yang kita perbuat hendaklah senantiasa bertawakkal (berserah diri) kepada Allah SWT.

Allah SWT. berfirman, artinya

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah pasti Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. 65:3)

Nabi Saw, bersabda yang artinya,

“Seandainya kalian mau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka pasti Allah akan memperlihatkan rizki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rizki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad, at-Tirmidzi)


4. Bertobat

Allah SWT, berfirman yang artinya,

“Maka saya katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sebetulnya Dia yakni Maha Pengampun” pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. 71:10-12)


Alkisah, Ada seseorang yang mengadukan kekeringan kepada al-Hasan al-Bashri, maka dia berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”, kemudian ada orang lain yang mengadukan kefakirannya, dan dia menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Ada lagi yang mengatakan, “Mohonlah kepada Allah semoga memperlihatkan kepadaku anak!” Maka dia menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian ada yang mengeluhkan kebunnya yang kering kerontang, dia pun juga menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah.”

Maka orang-orang pun bertanya, “Banyak orang berdatangan mengadukan aneka macam persoalan, namun anda memerintahkan mereka semua semoga beristighfar.” Beliau kemudian menjawab, “Aku menyampaikan itu bukan dari diriku, sebetulnya Allah swt telah berfirman di dalam surat Nuh.


5. Bersilaturahmi


Saudaraku banyak hadis yang membuktikan kepada kita bahwa menyambung silaturahmi, baik kepada kerabat, sanak saudara, sahabat kita, tetangga kita dan bahkan terhadap orang renta kita sendiri yakni merupakan salah satu lantaran datangnya rezeki diantara saya tuliskan dibawah ini,


“Dari Abu Hurairah ra berkata, Nabi Saw bersabda, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Siapa yang bahagia untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim.” (HR Al Bukhari)


“Dari Abu Hurairah ra , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sebetulnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur.” (HR. Ahmad)


Sebenarnya masih banyak sebab-sebab yang sanggup mendatangkan rezeki dan menjadi "Kunci Sukses Makara Kaya di dunia maupun di akhirat. Namun kiranya hanya cukup hingga disini.

Dari Saya :


"Janganlah kemiskinan itu menghalangi kau untuk bersedekah, lantaran didalam amalan sedekah terdapat keajaiban yang luar biasa dari Yang Maha Kaya."

Wassalam


Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+