Ilustrasi sayuran untuk ibu hamil |
Sayuran merupakan salah satu makanan sehat untuk ibu hamil yang penting dikonsumsi dari trimester pertama. Hal ini alasannya sayuran mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan bayi dan juga diharapkan oleh ibu hamil. Namun, tidak semua sayuran manis dimakan oleh ibu hamil, oleh alasannya itu Anda harus terpelajar dalam memilihnya.
Nah, kira-kira sayuran apa saja ya yang baik dikonsumsi selama periode kehamilan? Yuk, simak ulasan Nuansa Pagi berikut, mulai dari brokoli, sayuran hijau, kacang-kacangan, sampai umbi-umbian, dilansir dari banyak sekali sumber.
Daftar Sayuran Yang Sehat Dan Paling Baik Untuk Ibu Hamil Muda / Hamil Tua
1. BrokoliBrokoli |
Agar kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi lain dalam brokoli tidak berkurang banyak, maka Anda perlu memperhatikan cara mengolahnya. Diamkan brokoli selama kurang lebih 5 menit sehabis dipotong, gres kemudian Anda masak dengan cara ditumis atau direbus.
Waktu memasaknya pun jangan terlalu usang biar kandungan nutrisi di dalamnya tak hilang. Oya, sebelum dipotong-potong sebaiknya brokoli dibersihkan terlebih dahulu dengan air bersih mengalir biar pestisida atau pun basil yang melekat ikut terbawa anutan air sehingga tetap higienis.
2. Bayam
Bayam |
Kandungan zat besi, kalsium, dan vitamin K dalam bayam sanggup membantu proses pembentukan sel-sel darah merah sehingga akan mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil. Bayam juga mengandung vitamin A dan C yang sanggup menunjang kesehatan ibu hamil (baca : bumil).
Vitamin A dalam bayam berperan penting dalam meningkatkan metabolisme Ibu dan menjaga berat tubuh bayi biar tetap normal. Manfaat bayam untuk ibu hamil lainnya yaitu mengurangi rasa nyeri selama kehamilan, membantu pertumbuhan paru-paru janin, dan menurunkan tekanan darah.
Untuk melengkapinya, Anda juga bisa mengkonsumsi buah untuk ibu hamil sebagai selingan / kuliner ringan menyerupai alpukat, jeruk, pisang, apel, dan lainnya. Agar lebih jelas, Anda bisa membaca artikel lain di blog ini perihal manfaat bayam bagi kesehatan tubuh.
3. Tomat
kale termasuk salah satu superfood yang kaya akan vitamin, mineral, dan fitonutrien. Ibu hamil sanggup mengkonsumsinya untuk menambah asupan gizi dalam tubuh asal tidak berlebihan. Beberapa manfaat sayur kale antara lain mencegah anemia, menciptakan jantung sehat, sumber vitamin K, dan baik untuk kesehatan kulit / rambut.
Namun, bagi ibu hamil penderita tiroid harus menghindari sayuran kale. Mengapa kale berbahaya? Hal ini tentu alasannya kale mengandung glucosinolate yang bisa memperbesar kelenjar tiroid. Kale juga tidak dianjurkan bagi penderita kelenjar getah bening atau kerikil ginjal alasannya mengandung oksalat. Jadi, jikalau si ibu hamil punya resiko ketiga penyakit tersebut, sebaiknya menghindari konsumsi kale.
9. Labu
Labu biasanya di gunakan sebagai lalapan, sayur lodeh, oseng-oseng, sayur asam, atau dibentuk kolak. Sayuran berjenis buah ini kaya akan serat, kadarnya mencapai 1,7 g per 100 g. Serat mempunyai khasiat yang baik bagi sistem pencernaan ibu hamil.
Kadar asam folat pada buah labu, khususnya labu siam tidak mengecewakan tinggi , yaitu 93 mkg per 100 g sehingga manis dikonsumsi selama kehamilan. Labu juga banyak mengandung kalium untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, dan membersihkan karbondioksida di dalam darah.
10. Wortel
Wortel merupakan sayuran umbi-umbian yang kaya akan beta caroten (pro vitamin A), dimana di dalam tubuh zat tersebut akan diubah menjadi vitamin A. Selain itu, wortel juga mengandung asam folat tidak mengecewakan banyak. Secara umum, manfaat wortel untuk ibu hamil antara lain :
11. Asparagus
Ada beberapa manfaat Asparagus untuk ibu hamil, diantanya yakni sebagai sumber asam folat. Dalam 1 cangkir asparagus mengandung sekitar 79 mcg asam folat. Biasanya, sayuran ini dihidangkan dihidangkan dalam keadaan dikukus setangah matang sehingga nutrisi di dalamnya masih terjaga dengan baik.
Asparagus juga dikenal mempunyai khasiat berupa "efek diuretik". Dengan imbas diuretik, asparugus bisa mendetoksifikasi tubuh dan mengusir semua racun yang sanggup membahayakan kesehatan ibu hamil beserta janin. Selain dikukus, Anda bisa mengolah sayuran asparagus dengan cara ditumis atau diolah menjadi sup yang lezat.
12. Kentang
Asupan zat gizi lengkap selama masa kehamilan sangatlah penting, termasuk karbohidrat. Nah, bila ibu hamil tidak terlalu suka nasi, mungkin kentang bisa menjadi salah satu sumber karbohidrat alternatif. Akan tetapi, ibu hamil harus selalu membatasi jumlahnya biar tak berlebihan. Anda bisa mengkonsumsi kentang dalam porsi kecil setiap dua hari sekali biar kesehatan tetap terjaga.
13. Almond
Dari beberapa sumber yang aku baca, ternyata kacang almond termasuk kuliner sehat yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Dengan catatan, mengkonsumsinya dalam jumlah wajar, tidak berlebihan. Kacang almond dipercaya bisa mengurangi risiko alergi terhadap calon bayi.
Kacang almond kaya akan vitamin E yang baik untuk kulit dan rambut bayi. Kandungan seratnya sanggup membantu ibu hamil dalam memerangi sambelit. Tak hanya itu, kacang almond juga sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang janin alasannya mengandung kalsium.
14. Bit
Bit atau lebih dikenal dengan nama buah bit merupakan sayuran berwarna merah keunguan menyerupai kentang atau ubi. Kandungan gizinya yang cukup lengkap menciptakan bit cocok dikonsumsi oleh ibu hamil. Sayuran ini kaya akan asam folat, vitamin C dan zat besi sehingga dipercaya sanggup melindungi janin dari cacat lahir dan meningkatkan kadar sel darah merah selama kehamilan.
Bit juga bisa membantu mengangkat racun dalam tubuh serta melancarkan pencernaan pada ibu hamil. Anda sanggup mengkonsumsi bit sebagai adonan salad, sup krim atau adonan jus buah dan sayuran. Namun, pastikan jumlah bit yang dimakan tidak berlebihan.
Meskipun kaya akan nutrisi, bit tidak direkomendasikan bagi ibu hamil penderita kerikil ginjal. Hal ini alasannya buah bit mengandung senyawa oksalat yang bisa memicu munculnya kerikil ginjal. Jika mengkonsumsi bit secara berlebihan akan menyebabkan tinja dan urine berwarna merah.
15. Okra
Sayuran sehat yang satu ini, mungkin kurang familiar dikalangan orang Indonesia. Jika dilihat secara sepintas, okra menyerupai dengan sayur oyong. Okra populer sebagai salah satu kuliner yang manis untuk ibu hamil. Kandungan serat di dalamnya mempunyai kegunaan sekali dalam mengatasi dilema sambelit ketika hamil.
Dalam satu cangkir okra, terdapat kurang lebih 37 miligram asam folat. Wanita hamil sangat dianjurkan mengkonsumsi sayuran yang mengandung asam folat biar terhindar dari risiko cacat lahir pada bayi. Okra juga kaya akan vitamin C untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, mengurangi dilema hipertensi dan kardiovaskular selama kehamilan.
Demikianlah sekilas warta kesehatan perihal beberapa sayuran yang baik untuk ibu hamil dan janin dalam kandungannya. Perlu aku ingatkan sekali lagi, Anda harus mencuci terlebih dahulu sayuran yang akan dimasak menggunakan air bersih mengalir guna membersihkan pestisida, kotoran, atau pun bakteri. Hindari konsumsi sayuran mentah dan konsumsilah dalam jumlah masuk akal / tidak berlebihan.
|