makanan sehat untuk ibu hamil yang mengandung serat untuk mengatasinya.
17. Punggung Terasa Sakit
Sakit punggung biasanya dialami oleh perempuan hamil ketika trimester kedua hingga ketiga sebagai jawaban perhiasan berat tubuh janin dalam kandungan. Perubahan hormon relaksin juga ikut andil sebagai penyebab sakit punggung pada ibu hamil. Hormon ini akan mengakibatkan ligamen yang mendukung tulang belakang jadi lebih longgar, sehingga mengakibatkan ketidakstabilan dan munculnya rasa nyeri.
Jika Anda mengalami sakit punggung ketika mendekati jadwal menstruasi, sanggup jadi hal itu hanyalah tanda-tanda PMS belaka. Untuk mengatasi sakit punggung ketika hamil maka Anda disarankan rutin olah raga ringan, memperbaiki postur tubuh ketika tidur, duduk, atau bekerja, dan hindari pekerjaan berat menyerupai mengangkat barang.
18. Napas Terasa Lebih Pendek
Wanita hamil membutuhkah oksigen lebih banyak lantaran dipakai oleh 2 orang, yaitu untuk diri sendiri dan janin dalam kandungan. Oleh lantaran itu, beberapa perempuan sering mengalami perubahan napas menjadi lebih pendek ketika melsayakan kegiatan rutin.
Misalnya saja, Anda biasa melsayakan jalan kaki keliling komplek perumahan. Namun, mendadak tubuh Anda menjadi lebih cepat terengah-engah ketika bernafas. Hal ini sanggup menjadi membuktikan bahwa Anda sedang hamil. Anda harus bersiap diri mengingat tanda-tanda ini akan terjadi selama periode kehamilan, apalagi ketika janin sudah semakin membesar.
19. Kram Betis
Beberapa artikel kesehatan perihal ibu hamil yang aku baca mengatakan bahwa kehamilan sanggup dideteksi sedini mungkin melalui pengamatan ciri-ciri fisik tubuh. Salah satunya perubahan fisik yang sering dialami pada trimester awal kehamilan yaitu kram betis. Untuk mengatasinya, Anda sanggup meluruskan kaki sambil duduk atau terlentang secara rileks.
20. Kulit Kehitaman
Tanda-tanda kehamilan yang sanggup dilihat secara fisik selanjutnya yaitu perubahan warna kulit menjadi kehitaman pada area leher, ketiak, atau perut. Warna kulit yang berubah tersebut disebabkan oleh peningkatan kadar hormon MSH (melanophore stimulating hormone) dan akan hilang sesudah melahirkan secara bertahap.
21. Perubahan Pada Vagina
Saat akan mengalami menstruasi, vagina biasanya mengeluarkan sedikit cairan berwarna putih susu, encer, dan agak berbau. Nah, produksi cairan tersebut akan semakin banyak ketika perempuan hamil sehingga vagina menjadi lebih berair dari biasanya. Bukan hanya itu, vagina dan vulva pun akan semakin memerah kebiru-biruan jawaban semakin banyaknya pembuluh darah yang menyebar di area tersebut.
22. Mimisan
Kadar estrogen dan progesteron yang tinggi ketika hamil akan semakin memperbanyak anutan darah pada membran mukosa hidung. Hal ini akan mengakibatkan nanah dan mimisan, menyerupai tanda-tanda leher rahim yang menyiapkan proses kelahiran.
23. Munculnya Masalah Gigi
Perubahan keseimbangan hormon ketika masa kehamilan akan berdampak pada pembengkakan gusi. Apalagi bila si ibu hamil tidak menjaga kebersihan mulut, maka gangguan fungsi pengunyahan akan sangat terasa. Nah, untuk mengatasi tanda kehamilan ini, Anda harus rajin sikat gigi dan hindari konsumsi obat sakit gigi kimia lantaran sanggup membahayakan janin dalam kandungan.
24. Adanya Gerakan Janin
Tanda niscaya bahwa seseorang perempuan sedang hamil tentu saja berupa adanya janin yang bergerak dalam rahim. Hal tersebut sanggup diamati melalui investigasi USG oleh dokter kandungan. Bahkan, konon katanya sanggup mengetahui sekaligus kemungkinan jenis kelamin bayi yang akan lahir kelak.
25. Terdengar Detak Jantung Janin
Selain melalui USG, keberadaan janin dalam kandungan juga sanggup dideteksi melalui detak jantungnya. Dokter kandungan atau bidan dimungkinkan sanggup memprediksi adanya detak jantung janin menggunakan stetoskop Stetoskop Laennec, alat Doppler, Kardiotokografi, atau pun alat lainnya. Jika hasil investigasi terdapat detak jantung janin, maka kemungkinan besar Anda sedang hamil.
26. Muncul Jerawat
|
Ilustrasi munculnya jerawat |
Munculnya jerawat ternyata sanggup dijadikan tanda awal bahwa Anda sedang hamil. Jerawat biasanya muncul pada trimester pertama / 3 bulan pertama periode kehamilan. Penyebabnya tentu saja lantaran perubahan hormon dalam tubuh yang berkorelasi dengan meningkatnya produksi minyak alami pada kulit sehingga lebih gampang terjangkit jerawat.
Wanita hamil yang memiliki riwayat menderita jerawat pada masa remajanya, kemungkinan besar akan kembali berjerawat ketika hamil. Anda perlu berhati-hati dalam mengatasi jerawat ketika hamil semoga tak berdampak jelek pada janin. Hindari penggunaan obat kimia / produk pabrik, lebih baik merawatnya secara alami dengan rajin membersihkan muka dan rutin olah raga.
27. Perut Mulai Membesar
|
Ilustrasi perut mulai membesar |
Tanda kehamilan berupa fisik yang sanggup diamati berikutnya yaitu berupa perut mulai membesar lantaran berisi janin. Anda sanggup meraba / memegang perut Anda, rasakan perbedaan kondisi perut kini dan sebelumnya. Jika terasa mulai membesar dan agak keras (bukan lemak), kemungkinan Anda sedang hamil. Hati-hati dalam meraba perut, jangan hingga melukai janin dalam kandungan.
Kehamilan merupakan moment paling dinantikan oleh pasangan suami istri yang gres saja menikah. Nah, semoga terhindar dari risiko keguguran, ada baiknya Anda mengenali lebih awal ciri ciri perempuan hamil muda. Dengan deteksi dini, Anda akan sanggup mempersiapkan diri untuk menjaga janin dalam kandungan. Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
|