Apakah kalian penah berpikir mengapa anime tidak dapat season 2?Bagi para Animelovers pasti tidak asing lagi dengan beberapa anime yang tidak atau belum mendapatkan Season selanjutnya,
seperti No game no life, Btoom, Deadman Wonderland, Prison School, Ookami to Koushinryou dan lain-lain.
Hal ini menyebabkan penggemar anime tersebut sedih dan kecewa karena tidak dapat melihat lanjutanya,Padahal pembuatan anime Season baru sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kepopuleran anime bahkan dapat menguntungkan perusahaan.
Jadi apa alasan sebenarnya mengapa Anime tidak mendapatkan Season Baru??
Pembutan Anime Season baru memang sangat diperlukan, tetapi perlu diketahui bahwa budget yang dibutuhkan untuk membuat anime season selanjutnya,
tidak semurah membuat sinetron tukang bubur naik haji yang episode nya sampai 2000 an.
Untuk membuat anime 1 episode saja dengan durasi rata-rata 25 menit membutuhkan 37.500 frames dan menghabiskan biaya kira-kira Rp 1,3 milyar/episode.
Untuk membuat anime 1 episode saja dengan durasi rata-rata 25 menit membutuhkan 37.500 frames dan menghabiskan biaya kira-kira Rp 1,3 milyar/episode.
Setelah anime selesai diproduksi dan sudah dijadwalkan penayanganya, biasanya akan diadakan event-event serta penjualan mercahndise, DVD dan Blu-ray.
Selanjutnya Perusahaan Anime akan mengajukan proposal-proposal untuk mengajukan kerja sama dengan perusahaan lain seperti
restoran,kafe, dan perusahaan game yang akan mengapdatasikan animenya menjadi sebuah game mobile,console atau PC,
Setelah mereka meraih keuntungan yang tinggi dan sukses, Biasanya mereka akan mengumumkan kapan release nya Season berikutnya dari anime tersebut.
Pada Tahun 2015 lalu seorang produser dari Anime Barakamon dan Parasytes yaitu Marina Sasaki menulis status di sebuah media sosial twitter tentang Alasan mengapa Anime tidak mendapatkan season baru
Dia Berkata :
Translate :
Manga terpilih diangkat menjadi Anime → Anime menjadi populer → Tingkat penjualan manga tinggi → Blu-ray tidak laku terjual
Translate :
Manga terpilih diangkat menjadi Anime → Anime menjadi populer → Tingkat penjualan manga tinggi → Blu-ray tidak laku terjual
Begitulah rasa sakit yang dirasakan oleh perushaan anime ketika menghabiskan dana 200 juta yen untuk membuat sebuah anime tetapi di lain sisi,
manga atau light novel justru laku keras,
Kami lalu berpikir "Apakah seperti ini yang diinginkan kita?"
Translate :
Kemudian, Manga atau Light novel yang semakin laris biasanya membuat orang-orang berpendapat bahwa Animenya akan mendapatkan Season Selanjutnya.
Walaupun manga atau light novel laku keras industri anime tidak akan mendapatkan 1 yen pun, bila blu-ray tidak laku, Season baru tidak akan dibuat.
manga atau light novel justru laku keras,
Kami lalu berpikir "Apakah seperti ini yang diinginkan kita?"
Kemudian, Manga atau Light novel yang semakin laris biasanya membuat orang-orang berpendapat bahwa Animenya akan mendapatkan Season Selanjutnya.
Walaupun manga atau light novel laku keras industri anime tidak akan mendapatkan 1 yen pun, bila blu-ray tidak laku, Season baru tidak akan dibuat.
Translate :
Bagaimana dengan penjualan Merchandise yang tinggi,
Royalti yang berasal dari Merchandise hanya beberapa persen yang akan didapat, jika merchandise terjual 10 juta yen,
Royalti yang berasal dari Merchandise hanya beberapa persen yang akan didapat, jika merchandise terjual 10 juta yen,
yang didapat dari perusahaan anime hanya beberapa ratus ribu yen saja dan jika tidak menjual merchandise
dengan jumlah yang banyak maka tidak dapat penghasilan banyak juga, memang benar-benar menyulitkan jika blu-ray tidak laku.
Translate :
Pembuatan season 2 hanya terjadi dalam skenario terbaik saja,Kebanyakan perusahaan tidak membicarakan tentang season 2,
melainkan melihat penjualan blu-ray ke 3 dan ke 4 untuk meminimalisir kerugian mereka.
Streaming Anime yang seharusnya menjadi cahaya harapan, bahkan tidak cukup untuk menghasilkan uang.
akan menjadi hal yang baik jika perusahaan anime dapat mengungkapkanya.
Membuat contoh nyata dengan penjelasan akan menjadi sangat bagus.
Translate :
Dari Pemikiran sisi Pembeli :
1.) Blu-Ray sangat mahal
2.) Terlalu banyak ada anime
3,) Ada Anime yang bahkan konsumen memang tidak ingin membelinya
Dari Pemikiran sisi Bisnis :
1.) Penjualan Blu-ray sebagai penghasilan utama dan tidak dapat tergantikan
2.) Tidak ada tempat anime yang beradaptasi dalam dunia industri sekali pakai
Pada penayangan Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo! Season 2
episode 1 banyak penggemar yang kecewa dan berpendapat bahwa
kualitas grafik dari anime tersebut menurun,
mungkin saya kira studio kekurangan dana
tetapi untung saja pada episode 2 dan seterusnya grafik mulai membaik.
Bagaimana dengan Naruto dan One Piece?
Bagaimana dengan Anime yang mempunyai episode panjang seperti naruto dan one piece,
Karena mereka sangat sukses.
Penjualan merchandise, game dan lain-lain sangat tinggi sehingga tidaklah mustahil jika anime
tersebut terus melanjutkan animenya walaupun banyak berisi filler,
Hal tersebut bisa dijadikan contoh jika sebuah anime terjual dengan baik.
Bagaimana dengan Anime bergenre Ecchi?
Bagaimana dengan Anime bergenre Ecchi? Mengapa penjualan Blu-ray nya sangat tinggi?
mungkin mereka belum puas menonton versi TV karena banyak sinar dewa / bayangan kegelapan (Sensor) pada scene-scene tertentu,
dan akhrinya mereka ingin membeli versi BD supaya mereka lebih puas untuk menontonya, mungkin seperti itu dari pendapat saya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa memang penjualan blu-ray lah yang menentukan pembuatan anime season baru,
walaupun anime sepopuler apapun dan selaris apapun manga nya, anime tidak akan mendapatkan season selanjutnya.
Sekian dari penjelasan saya, Untuk para Animelovers disarankan saja jika ingin season baru pada anime favorit kalian,
belilah blu-ray, itu akan sangat membantu,
jika merasa diri anda sebagai horang kayah seharusnya anda pamer anime BD satu lemari bukan screenshot ribuan anime tapi hasil download gratisan dari wi-fi.
Jika Pendapat kalian berbeda dari apa yang saya jelaskan, Kalian bisa Berpendapat di kolom komentar.
dengan jumlah yang banyak maka tidak dapat penghasilan banyak juga, memang benar-benar menyulitkan jika blu-ray tidak laku.
Pembuatan season 2 hanya terjadi dalam skenario terbaik saja,Kebanyakan perusahaan tidak membicarakan tentang season 2,
melainkan melihat penjualan blu-ray ke 3 dan ke 4 untuk meminimalisir kerugian mereka.
Streaming Anime yang seharusnya menjadi cahaya harapan, bahkan tidak cukup untuk menghasilkan uang.
Translate:
Jadi Bagaimana cara anime dibuat dan bagaimana caranya supaya dapat menghasilkan uang? akan menjadi hal yang baik jika perusahaan anime dapat mengungkapkanya.
Membuat contoh nyata dengan penjelasan akan menjadi sangat bagus.
Dari Pemikiran sisi Pembeli :
1.) Blu-Ray sangat mahal
2.) Terlalu banyak ada anime
3,) Ada Anime yang bahkan konsumen memang tidak ingin membelinya
Dari Pemikiran sisi Bisnis :
1.) Penjualan Blu-ray sebagai penghasilan utama dan tidak dapat tergantikan
2.) Tidak ada tempat anime yang beradaptasi dalam dunia industri sekali pakai
Info Tambahan :
Pada tahun 2015, Studio Manglobe yang memproduksi anime populer seperti Deadman Wonderland ,Gangsta, The World God Only Knows telah mengalami kebangkrutan karena masalah keuangan, diduga hal tersebut karena penjualan Blu-ray tidak laku terjual,
jadi sudah dipastikan bahwa anime yang dibuat oleh studio Manglobe tidak akan mendaptkan season selanjutnya.
jadi sudah dipastikan bahwa anime yang dibuat oleh studio Manglobe tidak akan mendaptkan season selanjutnya.
Pada penayangan Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo! Season 2
episode 1 banyak penggemar yang kecewa dan berpendapat bahwa
kualitas grafik dari anime tersebut menurun,
mungkin saya kira studio kekurangan dana
tetapi untung saja pada episode 2 dan seterusnya grafik mulai membaik.
Bagaimana dengan Naruto dan One Piece?
Bagaimana dengan Anime yang mempunyai episode panjang seperti naruto dan one piece,
Karena mereka sangat sukses.
Penjualan merchandise, game dan lain-lain sangat tinggi sehingga tidaklah mustahil jika anime
tersebut terus melanjutkan animenya walaupun banyak berisi filler,
Hal tersebut bisa dijadikan contoh jika sebuah anime terjual dengan baik.
Bagaimana dengan Anime bergenre Ecchi?
Bagaimana dengan Anime bergenre Ecchi? Mengapa penjualan Blu-ray nya sangat tinggi?
mungkin mereka belum puas menonton versi TV karena banyak sinar dewa / bayangan kegelapan (Sensor) pada scene-scene tertentu,
dan akhrinya mereka ingin membeli versi BD supaya mereka lebih puas untuk menontonya, mungkin seperti itu dari pendapat saya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa memang penjualan blu-ray lah yang menentukan pembuatan anime season baru,
walaupun anime sepopuler apapun dan selaris apapun manga nya, anime tidak akan mendapatkan season selanjutnya.
Saya nggak punya duit buat beli BD, tokonya aja jarang ada di kota saya, terus kalo beli BD nggak ada subtitle nya, Bisa nya saya cuma download, gimana dong?
Kalo cuma bisanya nonton yang bajakan, kalian harus bersabar, jika kalian tidak bisa membayar dengan uang bayarlah dengan kesabaran,
Saya sarankan bagi para pembajak sekalian, kalo ingin membajak anime tunggu penjualan bd nya agak menurun dahulu,
nunggu perusahaanya paling tidak balik modal dan dapat keuntungan supaya bisa buat season 2 nya, terus kalian bisa membajak anime BD nya dan bisa ditonton secara gratis (maaf ajakan sesat)
Kalo cuma bisanya nonton yang bajakan, kalian harus bersabar, jika kalian tidak bisa membayar dengan uang bayarlah dengan kesabaran,
Saya sarankan bagi para pembajak sekalian, kalo ingin membajak anime tunggu penjualan bd nya agak menurun dahulu,
nunggu perusahaanya paling tidak balik modal dan dapat keuntungan supaya bisa buat season 2 nya, terus kalian bisa membajak anime BD nya dan bisa ditonton secara gratis (maaf ajakan sesat)
Sekian dari penjelasan saya, Untuk para Animelovers disarankan saja jika ingin season baru pada anime favorit kalian,
belilah blu-ray, itu akan sangat membantu,
jika merasa diri anda sebagai horang kayah seharusnya anda pamer anime BD satu lemari bukan screenshot ribuan anime tapi hasil download gratisan dari wi-fi.
Jika Pendapat kalian berbeda dari apa yang saya jelaskan, Kalian bisa Berpendapat di kolom komentar.
