Setelah merilis iOS 12 buat perangkat iPhone pada Minggu lalu, kali ini akhirnya Apple resmi merilis versi final dari macOS Mojave setelah sebelumnya versi developernya diperkenalkan di ajang Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni 2018 lalu.
Sebagai informasi, Kode nama "Mojave" sendiri diambil nama gurun yang berada di bagian California Selatan serta sebagian kecil California Utara, Utah Barat Daya, Nevada Selatan, serta Arizona Barat Laut.
Pemilihan nama "Mojave" sendiri bukan tanpa alasan, Apple SVP of Software Engineering, Craig Federighi, menyatakan jika pada ketika malam, gurun Mojave terlihat sangat indah, hal itulah yang menjadi inspirasi Apple buat menghadirkan salah satu fitur baru di macOS Mojave, yaitu fitur "Dark Mode".
Fitur Dark Mode bakal mengubah tampilan macOS Mojave menjadi gelap, mulai dari window aplikasi yang terbuka, dock, hingga tampilan aplikasi. Tujuannya yakni agar mata pengguna tetap nyaman serta tak cepat lelah ketika berlama-lama menatap layar monitor.
macOS Mojave juga membawa sejumlah aplikasi, seperti Apple News, Voice Memos, Home, serta Stocks. Ada pula fitur Stacks yang berfungsi buat mengumpulkan serta menyusun file-file berdasarkan kategori.
Kemudian pada Finder ditambahkan tampilan preview bergulir atau Carousel yang berguna buat memudahkan pengguna melihat file gambar. Ada pula fitur Dinamic Wallpaper buat menampilkan Live Wallpaper pada desktop.
macOS Mojave juga membawa mekanisme screenshoot yang lebih kaya fitur. Kini screenshot dilengkapi dengan aneka tool buat mengedit gambar yang ditangkap.
Mac Apple Store juga mendapatkan pembaruan dari segi tampilan yang lebih segar serta kian memudahkan pengguna dalam mencari aplikasi.
Lalu ada fitur Continuity Camera buat menjalankan kamera iPhone dari desktop PC serta Home Control Center sebagai pusat buat mengendalikan mermacam perangkat Internet of Tthings atau IoT.
Sektor keamanan juga lebih ditingkatkan dalam macOS Mojave ini. Pengguna kian gampang mengontrol aplikasi apa saja yang diperbolehkan buat mengakses informasi serta hardware. tidak cuma itu browser Safari kini dibekali kemampuan buat memblokir pelacakan aktivitas pengguna yang dilakukan oleh beberapa situs.
macOS Mojave tersedia buat mermacam perangkat. Berikut ini daftarnya:
- Mac mini (Late 2012 or newer).
- iMac (Late 2012 or newer).
- iMac Pro (2017).
- Mac Pro (Late 2013, mid-2010 and mid-2012 models with Metal-capable GPU).
- MacBook (Early 2015 or newer).
- MacBook Air (Mid 2012 or newer).
- MacBook Pro (Mid 2012 or newer).
