Sneak Peek: The Third Charm

Ridhmedia
08/10/18, 08:05 WIB
Chingudeul, selaku penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, buat bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami bakal membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu sahaja karna review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan buat nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini bakal berada pada label Sneak Peek.



Annyeonghaseo...
Kali ini aku mau membuat review singkat tentang drama barunya Seo Kang Joon yang berjudul The Third Charm. Drama ini disutradarai oleh Pyo Min Soo serta dibintangi oleh Seo Kang Joon serta Esom. Cerita dalam drama ini mengeksplorasi sisi nyata hubungan antarpasangan. 


Bermula pada malam pergantian tahun 2012 ke tahun 2013, malam itu Ohn Joon Young (Seo Kang Joon) yang berprofesi selaku polisi bersama beberapa orang rekannya bakal menggelar penggrebekan di sebuah club malam. Disinyalir di tempat tersebut ada seseorang yang bakal mengantar narkoba pesanan seorang artis. Setelah beberapa lama mereka berjaga-jaga, datanglah seseorang yang diduga kurir narkoba masuk ke dalam club malam tersebut. Setelah menunggu aba-aba dari Ohn Joon Young barulah mereka bergerak masuk ke dalam club malam. Sempat terjadi keributan antara polisi serta karyawan club tersebut. Mereka memaksa masuk ke dalam buat menemukan kurir naroba serta pemakai narkoba.

Tanpa diduga, pada dikala anggotanya sibuk berkelahi mengejar kurir narkoba serta orang-orang di dalam club bersorak sorai menyambut pergantian tahun, Ohn Joon Young melihat sesosok perempuan dari masa lalunya. Wanita itu yaitu Young Jae (Esom), cinta pertamanya sekaligus perempuan jahat yang tidak mau ia temui lagi. Mereka berdua sama-sama menatap dalam kebisuan sementara di sekeliling mereka terjadi keributan berbaur dengan riuhnya malam pergantian tahun.



Flashback ke 7 tahun yang lalu.

Saat itu pertemuan kesatu mereka di KRL bawah tanah, ada seorang pria yang menggelar perbuatan ridak senonoh terhadap seorang penumpang wanita lainnya. Saat itu Young Jae kesal serta marah melihat kelakuan pria tadi. Lalu karna tidak tahan lagi, akhirnya Young Jae menegur pria tersebut. Lelaki itu sempat berkilah tidak mau mengakui perbuatannya. Hingga dikala kereta berhenti di sebuah stasiun serta pintu kereta terbuka pria tersebut langsung berlari keluar, lalu Young Jae mengejar pria tersebut serta menyeretnya ke kantor polisi. Lelaki tersebut kekeuh tidak mau mengakui perbuatannya serta malah belakang menuduh kalau Young Jae mau memerasnya. Sempat terjadi adu mulut hingga akhirnya datanglah Joon Young membawa kameranya. Rupanya Joon Young selalu merekam setiap kejadian yang terjadi di hadapannya. Lelaki tadi tidak bisa berkutik karna jelas-jelas dalam video rekaman Joon Young terdapat bukti ia menggelar pelecehan seksual. Young Jae sangat berterima kasih karna Joon Young sudah membantunya. Itulah pertemuan kesatu mereka.

Joon Young dikala berumur 20-an yaitu pria berpenampilan cupu, memakai kacamata, kawat gigi, serta sangat kaku. ia belum pernah mempunyai pacar serta kelihatan minder buat mendekati wanita. Namun, ia termasuk mahasiswa yang pintar serta rajin memasak.
Sedangkan Young Jae yaitu seorang gadis yang jujur, tegas, serta sering menggelar hal-hal secara spontan. Kedua orang tuanya Sudah tiada. ia serta kakak laki-lakinya tumbuh dibesarkan oleh nenek mereka, serta setelah neneknya meninggal dunia kini ia cuma bergantung kepada kakak laki-lakinya. Young Jae bekerja part time di sebuah salon, ia bercita-cita mau menjadi seorang stylist. Untuk meringankan beban kakaknya, ia memilih buat bekerja serta tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.



Hari itu, Joon Young diajak teman-temannya menggelar kencan buta dengan gadis-gadis dari universitas lain. Sebenarnya ia enggan datang karna kurang percaya diri. Dari rumah, ia sudah mempersiapkan diri serta berdandan rapi. Di sebuah café, Joon Young serta ketiga temannya menunggu kedatangan gadis-gadis yang bakal diajak kencan buta, namun yang datang cuma tiga orang serta Joon Young tidak mempunyai pasangan. Ketiga gadis ini sebenarnya yaitu sobat SMU Young Jae, namun salah satu dari mereka yang bernama So Hee kelihatannya tidak  menyukai Young Jae karna ia menganggap Young Jae bukan level mereka karna Young Jae bukanlah seorang mahasiswa.



Karena mereka kekurangan personel, akhirnya dengan terpaksa So Hee meminta sobat yang satunya lagi buat menelpon Young Jae agar datang dalam kencan buta tersebut. Mendapat ajakan tersebut, Young Jae sangat senang. Setelah mendapat izin dari bibi pemilik salon, akhirnya Young Jae datang ke acara kencan buta tersebut.

Di dalam kafe ternyata tinggal Joon Young sendiri yang menunggu kedatangan Young Jae, sedangkan teman-temannya sudah pergi kencan dengan pasangan mereka masing-masing. Young Jae sangat senang karna ternyata pasangan kencan butanya yaitu laki-laki yang pernah membantunya menangkap pria yang menggelar pelecehan seksual di dalam KRL. Namun, tidak bagi Joon Young. Ketika melihat gadis yang datang yaitu Young Jae, ia sempat shock karna Young Jae bukanlah tipe gadis yang disukainya, ia tidak menyukai gadis yang galak.




Akhirnya mereka pergi kencan main ke taman hiburan, makan kue beras pedas, serta mengikuti kontes minum bir. Awalnya, Joon Young tidak sengaja mengikuti kontes minum beer ini, karna ia tidak kuat makan makanan pedas akhirnya ia berani menantang peserta lain dalam lomba tersebut semata-mata cuma mau menghilangkan rasa pedas di mulutnya. Karena kebanyakan minum bir, Joon Young pulang dalam keadaan mabuk berat.




Keesokan harinya, Joon Young sadar kalau tas mereka tertukar dalam keadaan mabuk semalam. Tas yang ia bawa yaitu milik Young Jae yang berisi peralatan salon. Kemudian, ia meminta nomor telpon Young Jae kepada sobat yang mengajak kencan buta semalam. Joon Young berinisiatif mendatangi salon tempat Young Jae bekerja buat menukar tasnya kembali. Saat itu sudah malam serta salon sudah sepi pelanggan. 

Baru bakal menelpon temannya, Young Jae kaget karna yang datang duluan membawa tas yaitu Joon Young. Setelah beberapa dikala dalam suasana yang kaku, Young Jae menawarkan Joon Young buat keriting rambut. Awalnya, Joon Yong enggan. Namun, Young Jae berhasil meyakinkan Joon Young kalau rambut keriting bakal sangat cocok untuknya. Tentunya ini yaitu kesempatan bagi Young Jae buat mempraktikkan keahliannya mumpung ada seseorang yang mau dijadikan kelinci percobaan.




Setelah menunggu 1 jam 45 menit, tibalah waktunya buat mencuci rambut. Perlahan-lahan Young Jae melepaskan jepitan rambut di kepala Joon Young, ia berharap hasilnya bakal bagus seperti yang ia janjikan.
Saat membuka satu demi satu jepitan di kepala Joon Young sambil diiringi lagu romantis, terkadang mata mereka beradu pandang. Joon Young mulai menyadari kalau Young Jae yaitu seorang gadis yang cantik dengan sorot mata serta garis-garis bibir yang halus. Tanpa mereka sadari mereka terjebak suasana romantis, lalu dengan spontan Young Jae mencium bibir Joon Young sampai akhirnya keduanya sadar serta kembali dalam keadaan kikuk setelah musik yang mereka putar berhenti.





**

Keesokan harinya, Joon Young tampil agak beda dengan rambut keriting barunya. Hatinya masih berbunga-bunga sejak ciuman kemarin karna itu yaitu ciuman pertamanya. ia berinisiatif buat mengajak Young Jae bertemu. Ketika hendak menelpon Young Jae, ia terganggu dengan kehadiran adik perempuannya yang sangat mau tau apa yang dilakukan kakaknya serta tanpa disadari ia memencet tombol dial speed memanggil Young Jae dikala ia tengah mendorong adiknya keluar kamar. ia kaget bukan kepalang hingga akhirnya Young Jae menelpon balik.



Rupanya Joon Young mau bertemu Young Jae hari itu, ia bakal menunggu Young Jae di stasiun serta ia sudah menyiapjan sebuah kado buat Young Jae.
Sebelum bertemu Joon Young, Young Jae bertemu calon kakak iparnya di sebuah mall. Unnie membelikannya sebuah gaun merah cantik sesuai permintaan kakak Young Jae yang mau adiknya mulai berkencan dengan seorang pria. Dari mall, Young Jae bergegas bertemu Joon Young di tempat yang Sudah dijanjikan. Joon Young sudah tiba duluan karna ia memutuskan pergi lebih awal dari jam yang Sudah dijanjikan. Setelah bertemu, mereka sepakat pergi nonton ke bioskop. Seperti biasa, Joon Young dipaksa Young Jae nonton film yang bukan genre favoritnya hingga Joon Young hampir muntah karna ketakutan.


Pulang dari bioskop, dalam perjalanan ada yang mau Joon Young sampaikan kepada Young Jae. ia mau mengajak Young Jae menjadi partnernya ke acara yang diselenggarakan kampusnya, tapi kelihatannya Young Jae tidak mau menyanggupi permintaan Joon Young. Lalu, Joon Young bertanya mengenai ciuman semalam, apakah mereka benar-benar berkencan setelah ciuman tersebut. Menanggapi itu, Young Jae cuma menjawab dingin hingga terlihat raut kecewa di wajah Joon Young. Kado yang ia berikan berupa sebuah CD, tapi bukanlah lagu-lagu yang disukai Young Jae. Namun, dengan terpaksa diterima Young Jae agar Joon Young tidak bertambah kecewa. 


Ketika bus datang, sebelum menaiki bus, Young Jae berkata kepada Joon Young kalau besok ia datang ke acara kampus itu berarti mereka pacaran, serta sebaliknya kalau ia tidak datang ke acara tersebut berarti mereka tidak pacaran. Mendengar hal tersebut, Joon Young sangat senang serta ia berharap Young Jae datang keesokan harinya.

Besoknya di acara kampus, Joon Young harap-harap cemas menunggu kedatangan Young Jae. ia sangat berharap Young Jae datang serta itu berarti ia resmi mempunyai pacar. Melihat Joon Young gusar karna orang yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang, seorang  sobat bergumam kalau wanita yang ditunggu Joon Young tidak bakal pernah datang.
Tapi ternyata Young Jae datang dengan gaun merah baru yang dibeli calon kakak iparnya. ia sangat cantik sehingga membuat Joon Young serta teman-temannya kagum, bahkan ada yang menyesal Mengapa waktu kencan buta mereka tidak memilih Young Jae. 

Joon Young sangat senang Young Jae datang, ia kemudian memberi Young Jae setangkai mawar merah.
Dalam acara tersebut ada pesta dance, bagi pasangan yang menang bakal mendapatkan sepasang cincin. Ada beberapa pasangan yang naik ke panggung dansa. Acara sangat meriah. Young Jae serta Joon Young tampak bahagia larut dalam acara tersebut, lalu perlahan Young Jae berbisik kepada Joon Young kalau ini yaitu hari kesatu mereka yang artinya kalau hari ini mereka resmi berkencan serta menjadi pasangan kekasih. Mendengar hal tersebut, Joon Young hampir shock tidak percaya saking senangnya.


Semetara itu, Young Jae tertantang mau ikut berpartisipasi dalam lomba dance tersebut. Namun sepertinya ada yang tidak menyukai kehadiran Young Jae, yaitu So Hee, sobat SMU Young Jae.
Young Jae naik ke panggung dansa serta menari dengan seksinya. Joon Young pun ikutan menari meski gerakan mereka tidak sinkron. 

Ketika lomba menari selesai, diumumkanlah pemenang yang berhak bakal sepasang cincin pasangan tersebut. Pemenangnya yaitu Young Jae serta ia diminta buat menaiki panggung. MC meminta ia menghadirkan diri, namanya siapa, serta berasal dari universitas mana. Young Jae yang merasa ia bukanlah seorang mahasiswa merasa grogi dengan pertanyaan tersebut, ia tidak mampu berkata apa-apa di antara kumpulan mahasiswa-mahasiswa yang memandangnya. Bagaimana ia perlu memulai menjawab kalau ia hanyalah seorang lulusan SMU serta bukan seorang mahasiswa. Sementara, di depannya Joon Young menyemangatinya buat berkata apa adanya.
Melihat keadaan ini, So Hee yang memang tidak menyukai Young Jae diam-diam mengambil kesempatan buat mempermalukan Young Jae. ia berkata kepada semua orang kalau Young Jae yaitu pekerja part time sebuah salon serta bukanlah seorang mahasiswa, ia tidak mampu kuliah karna nilainya jelek waktu SMU, serta Young Jae berasal dari kekuarga miskin.
Lalu, So Hee membongkar tas Young Jae serta jatuhlah barang-barang peralatan salon yang ada di dalam tas Young Jae. Melihat tas beserta isinya dibuang So Hee, Young Jae sangat marah hingga akhirnya ia beradu mulut serta menampar wajah So Hee. So Hee tidak terima lalu membalas Young Jae dengan pukulan. Perkelahian pun terjadi hingga susah dilerai. Ketika reda, Young Jae berlari  meninggalkan tempat tersebut. Joon Young kebingungan melihat hal itu, lalu keluar mengejar Young Jae, namun tidak ketemu.

Young Jae pulang dengan keadaan marah. Sementara itu, Joon Young pulang dengan rasa bersalah. ia terus menghubungi ponsel Young Jae, namun tidak ada jawaban. Keesokan harinya ia menemui Young Jae di salon buat mengembalikan barang Young Jae yang tertinggal, namun Young Jae cuma mengambil tasnya sahaja serta tidak berkata apa-apa. Sikapnya dingin terhadap Joon Young setelah kejadian tersebut.







Joon Young sangat sedih, ia terus menunggu Young Jae serta berusaha menghubungi Young Jae namun tidak pernah ada jawaban, ia tidak tau perlu berbuat apalagi, ia merasa ini semua yaitu kesalahannya karna mengajak Young Jae hadir dalam acara kampusnya. ia bahkan menangis di hadapan teman-temannya, sampai akhirnya ia mempunyai kekuatan buat menemui Young Jae di rumahnya. ia menunggu Young Jae di rooftop rumah Young Jae.
Beberapa dikala kemudian Young Jae pulang, melihat ada Joon Young di hadapannya. Young Jae berusaha menutupi kesedihannya dengan berkata kasar kepada Joon Young, ia berkata kalau semua ini yaitu kesalahan Joon Young karna Sudah mengajaknya ke acara tersebut, di sana ia terlihat sangat menyedihkan. ia bahkan sangat benci pria yang lamban serta kaku. Mendengar kata-kata yang diucapkan Young Jae, Joon Young tidak bisa berkata apa-apa. Dalam guyuran hujan, hatinya hancur serta perasaannya terluka. Cintanya kandas cuma dalam satu hari.

Sejak hari itu, Joon Young tidak pernah mempercayai wanita lagi. Dalam kesedihannya, akhirnya ia memutuskan cuti kuliah buat berangkat wajib militer. Setelah pulang wajib militer, ia melihat brosur perekrutan polisi. Dengan IPK nya yang tinggi, ia mendaftar menjadi polisi, serta diterima.




Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya, chingudeul? Pasti penasaran kan, bagaimana akhirnya mereka kembali bertemu setelah lama berpisah. Saya sih, senang akhirnya Joon Young yang cupu berubah penampilan menjadi seorang polisi yang tampannya paripurna. Jujur aja aku nggak sanggup lihat Seo Kang Joon pakai behel serta kacamata gedenya 😂.
Drama ini baru tayang empat episode loh, bisa isi slot drama anda tiap Jumat serta Sabtu di stasiun TV JTBC. Selamat nonton ya…
Komentar

Tampilkan

Terkini