Review dan Sinopsis Kill La Kill

Ridhmedia
17/11/18, 05:34 WIB
 adalah pakaian khusus yang terbuat dari organisme bernama  Review dan Sinopsis Kill La Kill
Review dan Sinopsis Kill La Kill

Sinopsis Kill La Kill


Kamui (Pakaian Dewa), adalah pakaian khusus yang terbuat dari organisme bernama “Life Fiber” yang dapat membuat sang pemakai mendapatkan kekuatan dan pertahanan hebat.

Menceritakan tentang Ryuuko Matoi, gadis remaja yang harus mencari si pelaku pembunuhan ayahnya dengan membawa pedang “Scissor Blade”, pedang berbentuk gunting namun hanya setengah bagian saja yamg menjadi satu-satunya petunjuk bagi Ryuuko untuk mencari si pelaku.

Dalam pencariannya, Ryuuko menemukan Honnoji Academy yang telah menarik perhatiannya. Telah diketahui bahwa sekolah tersebut memiliki murid-murid dengan kekuatan yang tak biasa. Disanalah Ryuuko akan menghadiri di sekolah tersebut sebagai murid pindahan. Disana, ia sekelas dan duduk di samping seorang gadis ceria dan hiperaktif bernama Mako Mankanshoku.

Sebagai siswa baru, Mako menjelaskan semua hal tentang Hannoji Academy kepada Ryuuko. Dari semua penjelasan Mako, Ryuuko tertarik dengan Satsuki Kiryuuin, ketua OSIS sekaligus penguasa Hannoji Academy yang memiliki hati dingin dan memiliki bawahan kuat bernama “Elite Four”.

Ryuuko memutuskan untuk langsung menantang Satsuki untuk bertarung satu lawan satu dengan menggunakan senjata scissor blade miliknya.

Sayangnya, belum sempat melawan sang Ketua OSIS, Ryuuko langsung kewalahan bahkan dikalahkan oleh seorang ketua klub boxing bernama Fukuroda Takaharu.

Karena kekalahan yang memalkukan tersebut, Ryuuko memutuskan untuk mundur dari pertarungan dan kembali ke rumahnya yang sudah hangus terbakar. Disanalah ia bertemu degan sebuah Kamui bernama Senketsu, yang memintanya untuk memakainya.

Setelah memakai Kamui Senketsu, Ryuuko kembali dengan kekuatan yang berbeda, setelah kembali bertarung dengan Fukuroda, ia mengalahkannya dengan mudah. Disinilah persaingan antara Ryuuko dan Satsuki dimulai

Informasi Kill La Kill

Japanese キルラキル
Type TV
Jumlah Episode 24
Sumber Original
Produser Aniplex, Dentsu, Kadokawa Shoten, Mainichi Broadcasting System, Movic, Ultra Super Pictures, Lucent Pictures Entertainment
Genre Action, Comedy, Super Power, Ecchi, School
Studio Trigger
Tayang 4 Okober 2013 – 28 Maret 2014
Durasi 24 Menit per episode

Kill La Kill (キルラキル) adalah Anime TV Original yang menjadi proyek televisi pertama dari Studio Trigger yang rilis pada tahun 2013. Seri ini disutradarai oleh Hiroyuki Imaishi bersama dengan Kazuki Nakashima sebagai penulis cerita. Dalam penayangan Anime TV, Secara bersamaan Kill La Kill juga mendapatkan adaptasi manga yang dibuat oleh Ryo Akizuki lalu diserialisasikan oleh majalah Young Ace.


Karakter Kill La Kill


Ryuuko Matoi [Ami Koshimizu]

Sang Protagonis utama dalam cerita, yang ditampilkan pertama kali dimana ia berusaha untuk mencari pelaku ayahnya dengan petunjuk berupa sebuah setengah bagian pedang gunting berwarna merah yang ia bawa.

Ryuuko, merupakan gadis berusia 17 tahun yang memiliki rambut pendek berwarna hitam dengan beberapa helai berwarna merah, dan mata berwarna biru. Pada awal cerita, ia mengenakan pakaian kemeja berwarna putih dengan rok mini berwarna hitam.

Setelah hadirnya Senketsu, Ryuuko mengenakan pakaian mini berawarna biru kehitaman dengan dasi berwarna merah seperti pakaian pelaut. Ryuuko memiliki sifat yang ceroboh dan keras kepala. Sifat tersebut ditunjukkan saat dirinya tidak memberikan sopan santun kepada Satsuki dan langsung meminta untuk menjawab pertanyaannya.

Namun ia juga terkadang sopan ketika orang lain juga sopan kepadanya dimana sifat tersebut ditunjukkan bagaimana sikapnya kepada Mako dan keluarganya yang bersedia menerima Ryuuko bahkan memperlakukannya seperti anggota keluarganya sendiri.

Ia memiliki tekad kuat yang ditunjukkan bagaimana tingkat keseriusannya dalam mencari pembunuh ayahnya serta sikapnya yang tidak takut untuk bertarung sampai mati.


Senketsu [Toshihiko Seki]

Sebuah seragam hidup alias Kamui ciptaan ayah dari Ryuuko, yaitu Isshin Matoi yang hidup setelah terkena darah milik Ryuuko dan menjadi Kamui milik Ryuuko di sepanjang pertarungan.

Senketsu merupakan Kamui berbentuk seperti pakaian pelaut bewarna biru laut dengan warna merah, kuning, oranye pada bagian mata dan memiliki penutup mata bewarna hitam. Ketika berubah, Senketsu bisa menjadi sebuah baju besi yang tidak bisa dihancurkan walaupun bentuknya sangat minim dan membuat Ryuuko merasa malu saat menggunakannya.

Ketika berbicara, Senketsu memiliki suara laki-laki yang membuat banyak orang memanggilnya sebagai laki-laki padahal dirinya merupakan agender atau tidak memiliki jenis kelamin.


Mako Mankanshoku [Aya Suzaki]

Seorang siswi tahun kedua dari Hannoji Academy yang sering diperlihatkan paling dekat dengan Ryuuko dalam seri. Mako diperlihatkan sebagai gadis remaja biasa berwajah imut, berambut coklat dengan bentuk seperti mangkuk dengan mata yang juga berwarna coklat.

Bisa dibilang, Mako ini merupakan badut seri yang selalu menghibur penonton dengan tingkahnya. Ia memiliki sifat riang gembira, mudah berteman, dan suka menyapa orang-orang disekitarnya dengan penuh kasih sayang.

Mako adalah salah satu siswa yang ingin menjalani hubungan dekat dengan Ryuuko karena ia sangat tertarik dengannya. Selain itu ia juga sangat baik, sering bercanda, dan selalu bertingkah secara berlebihan. 


Satsuki Kiryuuin [Ryouka Suzuki]

Tokoh Antagonis Pertama Utama yang diperlihatkan di awal cerita, Satsuki merupakan ketua OSIS Hannouji Academy berusia 18 tahun yang telah menguasai sekolah dan menjadi orang terhormat di seluruh penghuni sekolah.

Satsuki memiliki penampilan seperti wanita bertubuh tinggi, langsing, memilki wajah sinis, memiliki rambut berwarna hitam panjang sedikit kebiruan, dan mata berwarna biru. Satsuki dikenal sebagai ketua OSIS yang kejam dimana ia sering mengadakan turnamen battle royale.

Sebenarnya ia memiliki Kamui bernama “Junketsu”, namun karena ia sangat kuat, Satsuki jarang menggunakannya dan dalam bertarung, ia mengatakan bahwa ia cukup hanya menggunakan pedang bernama “Bakuzan” sebagai perlindungan.

Selain itu, Satsuki juga memiliki harga diri yang tinggi, cerdas, memperhitungkan sesuatu dengan akurat, dan sangat sabar untuk menggapai tujuannya. Dengan semangat juang yang dimilikinya, Satsuki mampu menggerakan jiwa 500 orang serta tak menyerah dalam menghadapi lawan.


Aikurou Mikisugi [Shinicihro Miki]

Guru Wali Kelas di tempat Ryuuko dan Mako berada yang bersifat misterius dan memiliki berbagai teka-teki di dalam dirinya. Pada awal cerita, Aikuro berpenampilan seperti seorang pria paruh baya dengan rambut panjang berwarna biru yang berantakan, memiliki janggut tipis dan matanya ditutup dengan kacamata besar.

Dilihat dari sikap dan penampilannya, Aikurou tampaknya seperti pria yang membosankan dan juga agak genit yang ditampilkan melalui kebiasaannya yang suka telanjang.

Namun terkadang ia menunjukkan sifat seriusnya dengan membantu Ryuuko dalam memimpin Senketsu serta memiliki sifat kepedulian kepada murid-muridinya. Ketika Episode berjalan, identitasnya terungkap dan Aikurou mengubah penampilannya menjadi sosok pria muda yang mempesona dengan rambut rapi dan memperlihatkan mata birunya yang cerah. 


Uzu Sanageyama [Nobuyuki Hiyama]

Salah satu Elite Four atau anggota OSIS Hannouji Academy serta orang yang mengatur klub atletik seperti klub tenis dan klub tinju.

Uzu merupakan remaja laki-laki yang memiliki rambut berwarna hijau kehitaman panjang sebahu, dan mengenakan seragam Goku Uniform Tiga Bintang yang dibuat menjadi sebuah mantel putih dengan kerah tinggi.

Pada awal cerita, Uzu memiliki sifat yang agak sombong, sangat dan percaya diri dimana ia akan selalu menang saat bertarung dengan lawannya.

Selain memiliki kemampuan hebat dari Goku Uniform, Uzu juga memiliki kemampuan lain, yaitu “Heaven’s Eye”, kekuatan untuk mengetahui pergerakan lawan melalui gerakan otot, nafas, serta memiliki refleks yang luar biasa dengan senjata berupa pedang bambu bernama Shinai.


Ira Gamagoori [Tetsu Inada]

Gamagoori, Anggota OSIS Elite Four yang memiliki Ultima Uniform bintang tiga bernama “Shibari no Shou” . Gamogoori adalah seorang pria muda berkulit coklat, berambut pirang dan sangat tinggi hingga mencapai 2,69 meter yang membuat dirinya mudah dikenal dan juga ia dianggap sebagai karakter tertinggi dalam seri.

Seperti Anggota Elite Four lainnya, Gamoggori sangat setia dan sangat menghormati Satsuki sebagai ketua OSIS. Selain itu ia juga serius dalam menanggapi suatu hal, disiplin, dan tidak segan-segan menghukum siapapun orang yang melanggar aturan.

Gamoogari juga merupakan seorang masokis. Setiap kesakitan yang ia rasakan, Gamagoori sangat menikmatinya saat bertarung dan bahkan meminta lebih kepada lawannya untuk melukainya lebih banyak lagi.

Kekuatan Gamagoori sebagai Anggota Elite Four tidak diragukan, bahkan tanpa Ultima Uniform, Gamagoori sudah memiliki kekuatan yang melebihi manusia biasa dan hal tersebut membuat ia dapat mengalahkan para pengguna Ultima Uniform tanpa mengaktifkan Ultima Uniform miliknya.


Nonon Jakuzure [Shintani Mayumi]

Anggota OSIS Elite four yang mengatur berbagai klub non-atletik seperti, klub berkebun, klub penyair, rakugo, biologi dan lain-lain. Dari seluruh Anggota Elite Four, Nonon adalah perempuan yang mengenal Satsuki paling lama sejak taman kanak-kanak.

Ia memiliki tubuh kecil, memiliki rambut berwarna merah muda, dan selalu diperlihatkan memakai topi panjang bergambar tengkorak. Wajahnya yang manis dan imut tidak mengartikan bahwa dirinya juga memiliki sifat yang manis.

Nonon dikenal sebagai perempuan lancang yang memiliki mulut tajam dan sangat arogan. Saat menghadapi lawannya, Nonon menampilkan sifat sinisnya serta ia tidak memiliki kepedulian terhadap para anggota Elite Four lainnya.

Walaupun sifatnya seperti itu, ia sangat menghormati Satsuki sebagai atasannya. Nonon memiliki Goku Uniform bintang tiga dengan nama Symphony Regalia Grave yang bentuknya sangat unik namun terkandung kekuatan besar didalamnya.


Houka Inumuta [Hiroyuki Yoshino]

Seorang Hacker sekaligus anggota Elite Four dan menjabat sebagai Ketua Komite Intelejen dan Strategi untuk membantu para anggota OSIS dalam menganalisa kemampuan Goku Uniform maupun Kamui ke dalam pertempuran melalui laptop miliknya.

Inumuta memiliki penampilan keren dengan ciri rambut berwarna biru yang ditata rapi, mengenakan kacamata berwarna biru, dan memakai pakaian berkerah yang menutupi mulutnya. Mengetahui dirinya seorang hacker, Inumuta sangatlah cerdas bahkan kecerdasannya adalah hal yang paling tinggi diantara para anggota Elite Four lainnya.

Pada usianya yang masih 15 tahun, Inumuta menjadi seorang hacker yang mampu melewati berbagai sistem keamanan. Ia sangat berjuang keras dalam mengumpulkan informasi. Dalam pertarungan, Inumuta tidak peduli kalah atau menang asalkan ia mendapatkan Informasi yang ia inginkan.

Selain itu, Inumuta jarang menampilkan emosi, namun mudah marah ketika ada sesuatu hal yang membahayakan laptopnya, dan sering mengejek orang lain. Goku Uniform bintang tiga miliki Inumuta adalah Probe Regalia yang dapat membuat dia mampu menganalisis lintasan serangan dan membuat ia tak terlihat dengan kamuflase optik.


Nui Harime [Yukari Tamura]

Anggota dari Revocs Corporation serta karakter yang diungkapkan sebagai Karakter Antagonis Kedua dalam cerita. Nui bukanlah manusia biasa, melainkan manusia yang tubuhnya dimasuki sebuah bahan material life fiber.

Nui adalah gadis remaja yang memiliki penampilan imut, berkulit putih, memiliki mata biru, dan rambut panjang bor yang diikat di dua sisi. Ia mengenakan pakaian serba warna pink dan mengenakan penutup mata di salah satu matanya.

Walaupun Nui terlihat imut dan bersifat kekanak-kanakan, kekuatannya sangat mengerikan yang bahkan membuat Satsuki ketakutan. Kemampuannya dapat merusak Goku Unform maupun Kamui serta ia memiliki kemampuan untuk memanipulasi pikiran orang, menyembuhkan luka, dan membuat kloning untuk dirinya sendiri.


Isshin Matoi [Kinryuu Arimoto]

Seorang ilmuan yang meneliti tentang Life Fiber dan Ayah dari Ryuuko yang menciptakan Senketsu untuknya namun telah mati dan meninggalkan petunjuk berupa Scissor Blade yang dibawa Ryuuko untuk mencari orang yang telah membunuh ayahnya. 

Video Trailer Kill La Kill



Review Kill La Kill


Konsep Cerita dari Kill La Kill memiliki sebuah keunikan, yaitu dengan menghadirkan pakaian yang dapat memberikan seseorang kekuatan. Yap, pakaian itu adalah Ulitma Uniform. Pakaian dalam seri ini bisa berubah menjadi sebuah armor, namun uniknya armor tersebut terlihat sangat minimalis dan memperlihatkan bagian tubuh demi menyajikan sebuah fanservice.

Tokoh utama disini adalah seorang perempuan yang memiliki tujuan untuk mencari pelaku pembunuh ayahnya dan membalaskan dendam kepadanya. Namun tujuan cerita tidak hanya berfokus pada hal tersebut.

Seiring berjalannya cerita, kamu akan dikejutkan dengan perkembangan yang membuatmu semakin penasaran dengan cerita selanjutnya. Selain itu, untuk menikmati anime ini, kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu karena cerita anime ini memiliki cerita singkat, berjumlah 25 episode namun semuanya dapat disampaikan dengan baik.

Cerita juga tidak selalu berjalan seirus, karena seri ini memiliki unsur comedy, banyak adegan-adegan lucu yang berkualitas dan juga sangat menghibur penonton.

Untuk segi karaker, mereka sangat menarik dan pasti sangat disukai, terdapat macam-macam karakter dengan sifat yang berbeda-beda, dan beberapa diantaranya mengalami perkembangan yang baik. Walaupun Animasinya seperti kartun anak-anak, bukan berarti anime ini layak ditonton untuk anak-anak.

Tetap saja anime ini ditunjukkan untuk pemirsa yang sudah berusia 17 tahun keatas karena seri ini bergenre ecchi dan menyajikan banyak adegan vulgar yang kurang pantas untuk dilihat anak-anak. Studio Trigger adalah studio yang memproduksi seri ini.

Sebenarnya banyak anime buatan Studio Trigger yang visualnya seperti ini, dimana animasinya terlihat sederhana, namun banyak gerakan terutama untuk gerakan pertarungan action yang sangat mengagumkan untuk ditonton.
Komentar

Tampilkan

Terkini