Jangan malu-malu mengajak pasangan bercinta walau Kalian tengah hamil. Baca dulu artikel ini agar janin tetap aman.
Hamil Muda, Ini 5 Posisi Seks Yang Aman Dilakukan Bumil. Layak Dicoba ...
Perubahan hormon saat hamil kadang membuat Bunda menjadi lebih bergairah. Namun, bolehkah bercinta saat di trimester awal? Ketahui posisi seks saat hamil muda agar kehamilan tetap aman hingga hari kelahiran tiba.
Apakah seks saat trimester pertama aman dilakukan?
Jangan khawatir Bunda, melakukan hubungan seks saat trimester pertama aman dilakukan. Penis pun tak bakal menyakiti janin, seperti yang banyak dipercayai. Namun memang libido setiap wanita bisa berbeda-beda.
Menurut pakar kesehatan wanita, Jess O Reilly, PhD, libido pada ibu hamil pun bisa sangat tinggi karna faktor hormonal. Perubahan bisa terjadi cukup drastis sehingga bisa lebih banyak gairah daripada biasanya.
Di sisi lain, ada juga wanita yang keinginannya buat bercinta menjadi menurun karna pengaruh hormon. Persoalan ini bisa terjadi karna Bunda juga merasakan morning sickness, kelelahan, atau ketidaknyamanan dengan kondisi baru.
5 Posisi seks saat hamil muda yang direkomendasikan
Posisi seks saat hamil muda #1: Woman on top
Dibandingkan posisi missionaris, Parents sebaiknya melakukan posisi Woman on top saat bersetubuh saat hamil. Persoalan ini karna ibu hamil tak direkomendasikan buat tidur secara telentang, walau dalam posisi seks.
Posisi ini juga lebih memungkinkan Bunda buat melakukan penetrasi yang lebih terarah serta aman. tidak cuma itu, Bunda pun bakal lebih bisa mengatur nafas serta ritme gerakan pada posisi ini.
Posisi seks saat hamil muda #2: Spooning
Posisi spooning lebih direkomendasikan dibanding posisi berdiri. Pada posisi ini Parents bakal lebih bisa merasakan keintiman karna berpelukan serta melakukan penetrasi dari arah belakang.
Kenyamanan pun bakal dirasakan Bunda dibandingkan posisi berdiri yang bisa lebih melelahkan serta terkadang memicu nyeri kepala. Ayah pun menjadi lebih leluasa buat memuaskan dengan stimulasi klitoris yang memungkinkan pada posisi ini.
Posisi seks saat hamil muda #3: Reverse cowgirl
Masih dengan posisi Bunda berada di atas, gaya bercinta ini pun aman karna tak menekan bagian perut ibu hamil. Sama seperti Woman on top, Bunda pun bisa mengontrol penetrasi, angle, serta gerakan dalam posisi ini.
Bunda berada di atas tetapi dengan posisi membelakangi sambil melakukan penetrasi. Pasangan yang menyukasi sensasi bersetubuh dengan gaya ini wajib mencobanya.
Posisi seks saat hamil muda #4: Lotus
Saling berhadapan, Parents bisa merasakan keintiman dengan posisi duduk ini. Namun, agar tak terlalu menekan bagian perut, Bunda bisa menggunakan lengan buat dijadaikan tumpuan ke belakang.
Sesekali Bunda juga bisa memeluk serta berciuman dengan intens buat menambah gairah pada posisi ini.
Posisi seks saat hamil muda #5: Seated staddle
Masih dengan posisi duduk, cobalah gaya seated staddle yang memungkinkan Parents buat lebih santai tetapi tetap menggairahkan. Ayah duduk bersandar sedangkan Bunda berada di posisi atas buat mnegatur angle serta gerakan.
Posisi ini bakal gampang dilakukan saat ibu hamil berada pada trimester pertama. Namun saat memasuki trimester kedua serta ketiga rasanya bakal menjadi lebih sulit karna kondisi perut yang Telah makin membesar.
Selain posisi yang disarankan, ada juga beberapa kondisi ibu hamil muda yang sebaiknya menghindari dulu melakukan hubungan seksual.
Hindari 2 posisi seks saat hamil muda berikut ini
Dibandingkan posisi missionaris, Parents sebaiknya melakukan posisi Woman on top saat bersetubuh saat hamil. Persoalan ini karna ibu hamil tak direkomendasikan buat tidur secara telentang, walau dalam posisi seks.
Posisi ini juga lebih memungkinkan Bunda buat melakukan penetrasi yang lebih terarah serta aman. tidak cuma itu, Bunda pun bakal lebih bisa mengatur nafas serta ritme gerakan pada posisi ini.
Posisi seks saat hamil muda #2: Spooning
Posisi spooning lebih direkomendasikan dibanding posisi berdiri. Pada posisi ini Parents bakal lebih bisa merasakan keintiman karna berpelukan serta melakukan penetrasi dari arah belakang.
Kenyamanan pun bakal dirasakan Bunda dibandingkan posisi berdiri yang bisa lebih melelahkan serta terkadang memicu nyeri kepala. Ayah pun menjadi lebih leluasa buat memuaskan dengan stimulasi klitoris yang memungkinkan pada posisi ini.
Posisi seks saat hamil muda #3: Reverse cowgirl
Masih dengan posisi Bunda berada di atas, gaya bercinta ini pun aman karna tak menekan bagian perut ibu hamil. Sama seperti Woman on top, Bunda pun bisa mengontrol penetrasi, angle, serta gerakan dalam posisi ini.
Bunda berada di atas tetapi dengan posisi membelakangi sambil melakukan penetrasi. Pasangan yang menyukasi sensasi bersetubuh dengan gaya ini wajib mencobanya.
Posisi seks saat hamil muda #4: Lotus
Saling berhadapan, Parents bisa merasakan keintiman dengan posisi duduk ini. Namun, agar tak terlalu menekan bagian perut, Bunda bisa menggunakan lengan buat dijadaikan tumpuan ke belakang.
Sesekali Bunda juga bisa memeluk serta berciuman dengan intens buat menambah gairah pada posisi ini.
Posisi seks saat hamil muda #5: Seated staddle
Masih dengan posisi duduk, cobalah gaya seated staddle yang memungkinkan Parents buat lebih santai tetapi tetap menggairahkan. Ayah duduk bersandar sedangkan Bunda berada di posisi atas buat mnegatur angle serta gerakan.
Posisi ini bakal gampang dilakukan saat ibu hamil berada pada trimester pertama. Namun saat memasuki trimester kedua serta ketiga rasanya bakal menjadi lebih sulit karna kondisi perut yang Telah makin membesar.
Selain posisi yang disarankan, ada juga beberapa kondisi ibu hamil muda yang sebaiknya menghindari dulu melakukan hubungan seksual.
Hindari 2 posisi seks saat hamil muda berikut ini
1. Misionaris
Walau menjadi gaya yang cukup populer, posisi wanita di bawah ini kurang disarankan buat diterapkan saat kehamilan. Banyak pakar yang tak menyarankan posisi ini karna kekhawatiran bakal tekanan pada perut ibu hamil.
Tekanan dalam uterus yang terjadi bisa menurunkan aliran darah ke janin sehingga dianggap membahayakan.
2. Standing
Pada posisi ini biasanya pasangan saling berhadapan serta melakukan penetrasi sambil berdiri. Sama seperti posisi misionaris, seks sambil berdiri membuat perut Bunda menjadi tertekan.
Kondisi yang tak dianjurkan melakukan seks
Beberapa kondisi ibu hamil yang sebaiknya menunda hubungan seks antara lain:
Walau menjadi gaya yang cukup populer, posisi wanita di bawah ini kurang disarankan buat diterapkan saat kehamilan. Banyak pakar yang tak menyarankan posisi ini karna kekhawatiran bakal tekanan pada perut ibu hamil.
Tekanan dalam uterus yang terjadi bisa menurunkan aliran darah ke janin sehingga dianggap membahayakan.
2. Standing
Pada posisi ini biasanya pasangan saling berhadapan serta melakukan penetrasi sambil berdiri. Sama seperti posisi misionaris, seks sambil berdiri membuat perut Bunda menjadi tertekan.
Kondisi yang tak dianjurkan melakukan seks
Beberapa kondisi ibu hamil yang sebaiknya menunda hubungan seks antara lain:
Posisi seks saat hamil muda
- Memiliki riwayat keguguran
- Merasa mual atau kelelahan luar biasa
- Mengandung anak kembar
- Memiliki plasenta rendah
- Punya masalah inkompetensi serviks
- Mengalami kondisi plasenta previa
- Pasangan mempunyai Penyakit Menular Seksual, seperti herpes genital
- Pasangan menderita Hepatitis B
Kapan perlu secepatnya periksa ke dokter?
Bunda, sebaiknya konsultasikan bila Telah mengalami bermacam gejala abnormal setelah bercinta seperti :
- Kram. Justru kram menjadi hal yang normal saat berhubungan seksual pada beragam posisi seks saat hamil muda. Namun sebaiknya waspadai bila kram terjadi saat setelah berhubungan karna dianggap berbahaya.
- Flek. Pendarahan atau flek setelah berhubungan seksual bisa disebabkan banyak hal. Segera konsultasikan dengan dokter buat penanganan yang lebih tepat.
- Air embolism. Emboli udara bisa terjadi saat pembuluh darah tertutupi oleh gelembung udara saat melakukan oral seks. Pastikan buat secepatnya memeriksakannya pada dokter karna bisa membahayakan janin.