Saat ditanya rahasia kesuksesannya, Budi menjawab dengan tegas, “Jadikan orangtuamu sebagai raja, maka rezekinya seperti raja.”
Ternyata selama ini, Budi selalu memperlakukan orang tuanya layaknya raja. Meski ia hidup susah serta merantau ke Jakarta, Budi enggak pernah membantah apalagi durhaka. Sebaliknya, Budi bersikap menghormati, melayani serta memprioritaskan ibu bapaknya. Bahkan saat ia telah sukses membangun perusahaan, sifatnya itu enggak pernah diubahnya.
“Jangan perlakukan orangtua seperti pembantu. Sudah tahu orangtua yang melahirkan serta membesarkan kita, lho kok masih tega-teganya kita minta uang kepada mereka padahal kita Telah dewasa. Atau orangtua diminta merawat anaknya sementara ia sibuk bekerja. Bila ini terjadi maka rezeki orang itu, rezeki pembantu sebab memperlakukan orangtuanya sebagai pembantu,” kata Budi.
Subhanallah, benar terjadilah apa yang dikatakan Budi. Tidak pemandangan yang sulit dicari tentang suami istri yang sibuk bekerja lalu orangtuanya menjadi pengasuh bayi. Seorang nenek yang telah tua perlu mengurus bayi ataupun balita dengan kerepotan yang sangat.
Namun ternyata gaji suami istri tersebut terus saja kurang serta enggak berkah. Sebagaimana ucapan Budi, “Rezeki orang itu, rezeki pembantu sebab memperlakukan orangtuanya sebagai pembantu.”
Berkat Doa Orangtua
Budi adalah sosok yang shaleh serta mengutamakan shalat. Nampak dari slogan perusahaannya yang unik, yaitu “Utamakan Shalat serta Keselamatan Kerja”. Bahkan ia selalu menghentikan semua peralatan mesin konstruksi saat waktu shalat tiba. Persoalan itu dilakukan agar karyawannya dapat menunaikan ibadah shalat terlebih dahulu.
Selain itu, Budi pula sosok pekerja keras. Dia enggak pernah mengeluh di setiap fase kehidupannya hingga menjadi pengusaha sukses. Dia pula gemar belajar autodidak segala hal terkait proyek konstruksi.
Namun segala kelebihan yang dimiliki Budi tersebut bukanlah membuatnya sombong. Dia pun enggak merasa kalau hal tersebutlah yang membuatnya sukses seperti sekarang. Baginya, doa orangtuanya lah yang telah menghantarkannya ke puncak usaha, puncak kesuksesan. Berkat bapak serta ibu yang ikhlas memanjatkan doa kepada Allah, Budi mempunyai kemampuan serta jalan buat sukses.
Betapa apik pemikiran Budi tentang birrul walidain. Sosoknya pula hendaknya menjadi panutan pemuda masa kini yang sibuk mengejardunia, entah belajar atau bekerja.
Mereka lupa, kunci kesuksesan sejatinya berada sangat dekat, yaitu di dalam bakti kepada ibu serta bapak. Sebagaimana ucapan Budi yang mengena di hati; jadikan orangtuamu raja, maka rezekimu bakal seperti raja.