Orgasme bisa dianggap sebuah pencapaian dalam sebuah hubungan seks. Bagi banyak orang proses ini bisa terasa menyenangkan sekalipun enggak gampang buat ditebak.
Ada beberapa sensasi yang dirasakan saat orgasme. Mulai dari kontraksi di jari kaki hingga perasaan rileks. Meski begitu, dikutip dari Huffington Post pada Rabu (20/3/2019), ada beberapa efek samping enggak biasa yang ditimbulkan saat seseorang mengalami hal ini.
1. Sakit kepala
Orgasme memberikan perasaan menyenangkan yang tiba-tiba. Namun secara mendadak, rasa itu dikalahkan oleh sakit kepala. Mayo Clinic menyatakan, hal ini bisa terjadi pada mereka yang mempunyai migrain. Sebagian besar berlangsung beberapa menit, tetapi ada juga yang bisa bertahan cukup lama.
"Beberapa orang melaporkan sakit kepala yang meningkat saat terangsang, kebanyakan orang yang mengalami hal ini melaporkan sakit kepala yang hebat serta mendadak tepat sebelum atau selama orgasme," kata pakar seks Laurie Mintz.
Tidak ada yang harus dikhawatirkan soal hal ini. Beberapa pakar percaya hal tersebut terkait dengan lonjakan adrenalin yang mengalir saat berhubungan seks. Namun dalam beberapa kasus seperti yang disertai dengan muntah serta kekakuan leher, jangan ragu buat mendatangi dokter serta berkonsultasi tentang ini.
Efek Samping Orgasme pada Psikologis
2. Menangis
Para ahli enggak yakin Mengapa ada orang bisa menangis saat orgasme. Namun, ada kemungkinan terkait dengan perubahan psikologis serta fisiologis. Terapis Vanessa Marin mengatakan, kondisi itu diketahui dengan disforia postcoital.
"Ini paling seirng terjadi dalam konteks hubungan yang sangat dekat serta penuh cinta serta sebenarnya terkait dengan emosi bahagia," kata Mintz.
Walau kebanyakan enggak harus ditakutkan, beberapa kondisi buruk juga bisa menyebabkan kondisi ini. Beberapa penyintas kekerasan seksual dilaporkan mengalami hal ini, sekalipun telah mendapatkan hubungan seks yang baik.
"Sudah selayaknya bicara dengan terapis jika Ente sering merasa malu, bersalah, atau sedih setelah berhubungan seks," kata psikolog serta terapis seks Rachel Needle pada Bustle.
3. Perasaan sangat gembira
Orgasme memberikan rasa gembira. Namun bagi beberapa orang tertentu, hal ini bisa meningkatkan perasaan itu lebih dari yang lain.
"Suasana hati mereka sangat meningkat serta membuatnya lebih positif, harga diri mereka juga meningkat. Sekali lagi, kami enggak tahu Mengapa orgasme bisa memicu reaksi yang berbeda pada setiap orang," kata Marin menambahkan.
Kondisi Tubuh Tertentu
4. Bersin
Bersin saat orgasme bisa dialami oleh orang-orang. Sayangnya, enggak ada yang tahu pasti Mengapa ini bisa terjadi. Beberapa ahli berspekulasi kalau ada kaitan kejadian itu dengan persilangan di antara sistem saraf otonom, yang bertanggung jawab buat refleks seperti bersin, serta gairah seksual.
"Fungsi-fungsi tertentu di otak yang otomatis menjadi sedikit lebih bingung," kata ahli bedah telinga, hidung, serta tenggorokan Dr. Mahmood Bhutta.
5. Kaki bergetar
Beberapa perempuan melaporkan kalau kaki mereka gemetar saat mengalami orgasme. Menurut ahli, hal ini disebabkan saat klimaks berlangsung, ketegangan terbentuk di sekitar otot kita, bukan cuma otot di daerah genital.
Saat seks selesai, ketegangan dilepaskan. Perkara ini menyebabkan kram, kontraksi, atau gemetar pada tubuh. kalau ini terjadi, Ente disarankan secepatnya minum air putih atau mengonsumsi makanan berkalium seperti pisang, alpukat, atau yogurt.
6. Seperti kena flu
Ada kondisi langka yang membuat pria mengalami gejala flu seperti demam, kelelahan, serta hidung tersumbat setelah ejakulasi. Ini disebut post-orgamic disease syndrome (POIS).
Tidak banyak yang diketahui tentang hal ini. Genetic and Rare Diseases Information Center mengungkapkan, kondisi itu kemungkinan terjadi akibat gangguan autoimun atau alergi pada air mani. Maka dari itu, jika Ente mengalami kondisi ini setelah orgasme, International Society of Sexual Medicine meminta buat secepatnya mengunjungi dokter.
1. Sakit kepala
Orgasme memberikan perasaan menyenangkan yang tiba-tiba. Namun secara mendadak, rasa itu dikalahkan oleh sakit kepala. Mayo Clinic menyatakan, hal ini bisa terjadi pada mereka yang mempunyai migrain. Sebagian besar berlangsung beberapa menit, tetapi ada juga yang bisa bertahan cukup lama.
"Beberapa orang melaporkan sakit kepala yang meningkat saat terangsang, kebanyakan orang yang mengalami hal ini melaporkan sakit kepala yang hebat serta mendadak tepat sebelum atau selama orgasme," kata pakar seks Laurie Mintz.
Tidak ada yang harus dikhawatirkan soal hal ini. Beberapa pakar percaya hal tersebut terkait dengan lonjakan adrenalin yang mengalir saat berhubungan seks. Namun dalam beberapa kasus seperti yang disertai dengan muntah serta kekakuan leher, jangan ragu buat mendatangi dokter serta berkonsultasi tentang ini.
Efek Samping Orgasme pada Psikologis
2. Menangis
Para ahli enggak yakin Mengapa ada orang bisa menangis saat orgasme. Namun, ada kemungkinan terkait dengan perubahan psikologis serta fisiologis. Terapis Vanessa Marin mengatakan, kondisi itu diketahui dengan disforia postcoital.
"Ini paling seirng terjadi dalam konteks hubungan yang sangat dekat serta penuh cinta serta sebenarnya terkait dengan emosi bahagia," kata Mintz.
Walau kebanyakan enggak harus ditakutkan, beberapa kondisi buruk juga bisa menyebabkan kondisi ini. Beberapa penyintas kekerasan seksual dilaporkan mengalami hal ini, sekalipun telah mendapatkan hubungan seks yang baik.
"Sudah selayaknya bicara dengan terapis jika Ente sering merasa malu, bersalah, atau sedih setelah berhubungan seks," kata psikolog serta terapis seks Rachel Needle pada Bustle.
3. Perasaan sangat gembira
Orgasme memberikan rasa gembira. Namun bagi beberapa orang tertentu, hal ini bisa meningkatkan perasaan itu lebih dari yang lain.
"Suasana hati mereka sangat meningkat serta membuatnya lebih positif, harga diri mereka juga meningkat. Sekali lagi, kami enggak tahu Mengapa orgasme bisa memicu reaksi yang berbeda pada setiap orang," kata Marin menambahkan.
Kondisi Tubuh Tertentu
4. Bersin
Bersin saat orgasme bisa dialami oleh orang-orang. Sayangnya, enggak ada yang tahu pasti Mengapa ini bisa terjadi. Beberapa ahli berspekulasi kalau ada kaitan kejadian itu dengan persilangan di antara sistem saraf otonom, yang bertanggung jawab buat refleks seperti bersin, serta gairah seksual.
"Fungsi-fungsi tertentu di otak yang otomatis menjadi sedikit lebih bingung," kata ahli bedah telinga, hidung, serta tenggorokan Dr. Mahmood Bhutta.
5. Kaki bergetar
Beberapa perempuan melaporkan kalau kaki mereka gemetar saat mengalami orgasme. Menurut ahli, hal ini disebabkan saat klimaks berlangsung, ketegangan terbentuk di sekitar otot kita, bukan cuma otot di daerah genital.
Saat seks selesai, ketegangan dilepaskan. Perkara ini menyebabkan kram, kontraksi, atau gemetar pada tubuh. kalau ini terjadi, Ente disarankan secepatnya minum air putih atau mengonsumsi makanan berkalium seperti pisang, alpukat, atau yogurt.
6. Seperti kena flu
Ada kondisi langka yang membuat pria mengalami gejala flu seperti demam, kelelahan, serta hidung tersumbat setelah ejakulasi. Ini disebut post-orgamic disease syndrome (POIS).
Tidak banyak yang diketahui tentang hal ini. Genetic and Rare Diseases Information Center mengungkapkan, kondisi itu kemungkinan terjadi akibat gangguan autoimun atau alergi pada air mani. Maka dari itu, jika Ente mengalami kondisi ini setelah orgasme, International Society of Sexual Medicine meminta buat secepatnya mengunjungi dokter.