Credit: Kolase Goodtimes |
Untungnya, bukan itu masalahnya.
Neuron memang berkembang biak di awal kehidupan dan regenerasinya melambat secara signifikan seiring bertambahnya usia.
Oleh karena itu, sejumlah kecil neuron beregenerasi seiring bertambahnya usia.
Menurut Jonas Frisen dari Karolinska Institutet di Swedia, hippocampus otak orang dewasa menghasilkan sekitar 700 neuron per hari.
Itu adalah jumlah yang sangat kecil mengingat otak manusia terdiri dari milyaran neuron.
Dr. Sandrine Thuret, seorang dosen dan peneliti senior sel punca di King's College London mengatakan dalam pidatonya TED bahwa neuron yang diproduksi ketika kita masih muda akan digantikan dengan neuron yang diproduksi ketika kita tua.
"Ketika kita berusia setengah tahun, neuron yang lahir di hippocampus kita akan sepenuhnya diganti dengan neuron yang diproduksi di masa dewasa."
Regenerasi neuron mungkin lebih kecil di otak orang dewasa, tetapi kita ap tetmemiliki kesempatan untuk meningkatkan otak kita dan meningkatkan daya ingat.
Dalam hal ini, kita perlu mengarahkan perhatian kita pada dua masalah penting:
Manakah dari aktivitas atau perilaku kita yang mengganggu regenerasi neuron?
Bagaimana kita mendorong regenerasi saraf untuk meningkatkan daya ingat, pembelajaran, dan kesehatan mental?
Penelitian telah menunjukkan bahwa depresi dapat memperlambat produksi neuron dan terapi kanker memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap regenerasi neuron.
Namun, sembilan faktor gaya hidup ini sebenarnya dapat mendorong regenerasi neuron:
1. Tidur yang cukup - Tidur 7 hingga 8 jam sehari dapat membantu menghasilkan sel-sel otak, tetapi terlalu sedikit tidur dapat menghambat produksi neuron.
2. Manajemen stres - Respons stres yang berlebihan dapat mengganggu produksi sel saraf.
Cobalah ambil nafas dalam-dalam, yoga, atau Tai Chi untuk membantu Anda rileks.
3. Terus belajar - Baik itu belajar bahasa baru atau memainkan alat musik, hobi yang membuat Anda belajar hal-hal baru dapat merangsang regenerasi neuron.
Belajar adalah bentuk latihan otak
.
4. Kehidupan pasangan - Ya, ini dapat membantu tubuh Anda menghasilkan sel-sel otak baru juga.
5. Olahraga - Penelitian menemukan bahwa melakukan olahraga seperti berlari dapat meningkatkan regenerasi saraf.
6. Kontrol asupan kalori - Penelitian juga menunjukkan bahwa sedikit asupan kalori dapat meningkatkan produksi saraf, tetapi hindari makan terlalu sedikit karena akan menyebabkan Anda kurang gizi.
Satu komentar pada 2013 menyatakan bahwa “Membatasi asupan kalori adalah satu-satunya intervensi non-genetik yang dapat diandalkan yang dapat membuat berbagai organisme memperpanjang hidup”.
7. Puasa intermiten - Ada beberapa metode untuk puasa ini, tetapi satu hal yang pasti - para ahli percaya bahwa metode puasa lebih baik untuk regenerasi neuron daripada membatasi asupan kalori pada hari kerja.
8. Konsumsi Makanan yang baik bagi otak - Makan lebih banyak makanan kaya flavonoid seperti blueberry, dark chocolate, dan makanan yang kaya akan asam lemak Omega-3 seperti salmon dan tuna dipercaya membantu mempromosikan regenerasi neuron.
Sementara itu, diet tinggi lemak jenuh dan alkohol tinggi memiliki efek sebaliknya.
Kecuali anggur merah, karena mengandung resveratrol — 'minuman netral' untuk regenerasi saraf.
9. Mengunyah - Penelitian di Jepang menunjukkan makan makanan yang perlu dikunyah seperti makanan renyah membantu regenerasi neuron tetapi makan makanan yang terlalu lunak dapat mengganggu regenerasi neuron.
Hanya dengan menyesuaikan gaya hidup kita, sangat mungkin bagi kita untuk terus menghasilkan sel-sel otak baru — melawan penuaan, hlang ingatan, dan meningkatkan kualitas hidup kita.
Sumber: Goodtimes