Studio 1 - Kyoto Animation |
Surat kabar itu mengkonfirmasi kematian Ishida lewat wawancara dengan orang tuanya. Ishida yaitu salah satu dari 34 korban yang dinyatakan meninggal dalam kebakaran.
Orang tua serta adik laki-laki Ishida (48) yaitu di antara sekitar 30 orang yang hadir pada hari Kamis (18/7/2019).
Orang tua Ishida berkata kepada surat kabar Jika mereka percaya dia biasanya bekerja di gedung ke-2 Studio Kyoto Animation.
Karena itu, mereka awalnya berkata Ishida aman saat teman serta kerabat bertanya tentang kesehatannya.
Namun, orang tua Ishida enggak dapat menghubungi ponselnya. Mereka pun akhirnya dipanggil oleh pihak Kyoto Animation sekitar jam 9:30 malam.
malam saat kebakaran melanda, pihak studio enggak dapat mengkonfirmasi keselamatan Ishida.
dan pada akhirnya, kenyataan pahit pun memberitahu mereka Jika Ishida telah meninggal akibat kebakaran di Studio 1 Kyoto Animation.
Pihak berwenang pun juga telah memberi tau mereka mengenai hasil identifikasi jenazah Ishida setelah pengujian DNA.
Ishida telah bekerja di Kyoto Animation sejak setidaknya tahun 1993, jauh sebelum studio memproduksi karya sendiri.
Dia bekerja melukis serta mewarnai anime seperti Inuyasha, Nurse Witch Komugi, serta beberapa film Doraemon serta Crayon Shin-chan (semua ini telah mengalihdayakan sebagian dari pekerjaan pewarnaannya ke Kyoto Animation pada saat itu).
Dia dikreditkan sebagai color designer utama dalam The Melancholy of Haruhi Suzumiya, HYOUKA, serta Amagi Brilliant Park, serta pengaturan warna buat episode individu dari pertunjukan seperti Air, Kanon, Clannad After Story, Free! Eternal Summer, Violet Evergarden, Sound! Euphonium 2, Free! Dive to the Future, serta Tsurune.
Di antara karya-karya film studio, ia juga yaitu perancang warna / color designer buat film anime The Disappearance of Haruhi Suzumiya, A Silent Voice, serta Liz and the Blue Bird
Sumber: Mainichi Shimbun, link 2